Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Jepara Siapkan Diri Jadi Sentra Jagung Modern, Pemkab dan Perumda Aneka Usaha Pacu Swasembada

Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Perumda Aneka Usaha terus memperkuat program pengembangan jagung

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama
SENTRA JAGUNG - Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat ditemui di Balai Desa Muriyolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Perumda Aneka Usaha terus memperkuat program pengembangan jagung sebagai salah satu komoditas strategis daerah. 


Upaya ini diarahkan untuk mendorong Jepara menjadi sentra budidaya jagung modern dan berkelanjutan, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan daerah.


Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menegaskan bahwa pemerintah daerah optimistis terhadap potensi swasembada jagung. 


Menurutnya, Perumda Aneka Usaha telah memiliki pasar dan mitra yang kuat dalam pengembangan komoditas ini.


“InsyaAllah kami konfiden Jepara bisa swasembada jagung. Perumda sudah punya pasar yang bagus dan mitra yang kuat,” kata bupati Jepara kepada Tribunjateng, Rabu (19/11/2025).


Ia menambahkan, sejumlah kecamatan yang petingginya aktif mendorong pertanian jagung akan diajak berkolaborasi untuk memperluas produksi.

Baca juga: Longsor Banjarnegara, Warsito: Adik Belum Ada Kabar Setelah Jenguk Saudara


Lebih lanjut, Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Jepara, Wike Dwi Utomo, menjelaskan bahwa jagung menjadi satu di antaranya fokus pengembangan karena sejalan dengan program nasional maupun daerah.


“Jagung jadi konsen kami karena termasuk program nasional dan daerah. Kami ingin Jepara menjadi sentra budidaya jagung modern dan berkelanjutan,” ujarnya.


Wike menjelaskan bahwa Jepara memiliki luas lahan pertanian sekitar 100 ribu hektare, dengan 75 persen berupa lahan kering yang sangat ideal untuk penanaman jagung.


Selama ini, jagung di masyarakat identik sebagai pakan ternak. 


Namun Perumda ingin mengembangkan jagung food grade, yakni jagung dengan standar kualitas bahan makanan seperti tepung, snack, hingga gula.


“Kami ingin Jepara menjadi salah satu daerah andalan untuk food grade corn. Bukan hanya untuk pakan ternak, tapi untuk industri pangan,” tegasnya.


Perumda Aneka Usaha menggunakan strategi kolaboratif untuk memperkuat ekosistem produksi jagung.


Beberapa langkah yang dilakukan antara lain, Kerja sama budidaya dengan Penanaman Modal Asing (PMA), salah satunya dengan PT Sigenta sebagai penyedia benih unggul.


Kolaborasi bisnis dengan petani dan BUMDes melalui skema kemitraan modal.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved