Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

600 Hektare Padi Baru Tanam di Undaan Kudus Terendam Banjir, Kerugian Petani Ditaksir Rp 4,8 Miliar

Sejumlah petani di Desa Wonosoco dan Berugenjang, Kecamatan Undaan harus menelan pil pahit karena persawahannya banjir.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
dok. BPBD Kudus
TERGENANG - Pantauan udara tampak banjir menggenangi area persawahan di Desa Wonosoco dan Berugenjang, Kecamatan Undaan, Senin (27/10/2025). 

“Ini yang perlu dilakukan yaitu normalisasi Sungai Londo di wilayah Kutuk, di sana di pinggir sungai terdapat bangunan,” katanya.

Merespons hal tersebut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Eko Hari Jatmiko mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan dan mitigasi penanganan banjir yang terjadi di area persawahan tersebut. 

Menurutnya memang perlu adanya normalisasi Sungai Londo di wilayah Kutuk. 

Namun dalam praktiknya nanti normalisasi harus melibatkan instansi lain misalnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

“Untuk penanganan banjir telah kami petakan, kami koordinasikan dengan PUPR dan dinas lainnya,” katanya.

Sementara Sekretaris BPBD Kudus Syarif Hidayah menjelaskan, dari hasil pemantauan udara menunjukkan genangan bukan karena gagalnya normalisasi Sungai Londo yang sebelumnya telah dilakukan di wilayah Wonosoco, melainkan karena pengerjaan yang belum tuntas di bagian hilir mengakibatkan debit air di hulu tetap tinggi karena alirannya terhambat oleh endapan sungai di hilir.

Di hilir Sungai Londo, katanya terdapat sedimentasi dan penyempitan badan sungai. 

Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Kolam Retensi 250 Hektare Atasi Banjir Tahunan Kaligawe Semarang

Selain itu juga terdapat bangunan di sempadan sungai. Sehingga menyulitkan proses normalisasi.

“Jadi kemarin Sungai Londo sudah dinormalisasi, bukannya tidak berhasil, tetapi karena di bagian hilir belum dikerjakan (normalisasinya) karena hujan yang turun lebih awal ini,” katanya.

Hasil pemantauan lapangan atas terjadinya genangan banjir di area persawahan yang pihaknya lakukan , akan segera dilaporkan ke BBWS Pemali-Juana agar bisa segera dilakukan normalisasi sungai. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved