Berita Kudus
Tangis Sumarlan Pedagang Colo Kudus: "Dulu Rp100 Ribu Mudah, Kini Sulit Cari Rp20 Ribu"
Suasana sepi menyelimuti seratusan kios yang berada di gedung kawasan PKL Terminal Colo, Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Pedagang lainnya, Rina mengaku dapat jatah kios di dalam bangunan Terminal PKL Colo.
Namun, dia memilih berdagang di luar gedung yang lebih berpotensi mendapatkan pengunjung.
Dengan berjualan di luar gedung, dia bisa mendapatkan penghasilan meski tidak terlalu ramai.
Pada saat sepi, perkiraan rata-rata pendapatan di bawah Rp 100.000 per hari.
Namun pada saat ramai, pendapatannya bisa lebih dari Rp 200.000 dalam sehari.
"Kalau maksakan berdagang di dalam gedung Terminal PKL, yang ada gak dapat pembeli. Makanya saya gak ambil jatah di dalam gedung, milih berdagang di luar gedung," ujarnya.
Pedagang yang tidak mau menempati kios di dalam bangunan Terminal PKL Colo kini sebagain sudah difasilitasi pemerintah daerah berupa kios ukuran 3x2,75 meter.
Sudah ada puluhan kios yang sudah terbangun dan sudah ditempati untuk berjualan.
Saat ini Pemkab Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali membangun kurang lebih 20 kios tambahan dengan anggaran Rp 1,033 miliar untuk rehabilitasi landasan terminal dan kios PKL.
Meski demikian, masih ada beberapa pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Terminal Colo yang kini belum mendapatkan kios di luar gedung Terminal PKL Colo.
Ketua Paguyuban Pemilik Kios dan Warung Terminal Colo, Abdul Rohman menyampaikan, saat ini total pedagang yang tergabung di dalam paguyuban ada 138 orang.
Sedianya jumlah pedagang tersebut bisa terfasiliitasi di dalam bangunan Terminal PKL Colo. Namun, kondisi sepi pengunjung memaksa pedagang untuk ke luar jemput bola pembeli demi mendapatkan penghasilan.
Kini hanya tersisa enam pedagang yang masih bertahan di dalam gedung lantai atas depan tangga utama. Sedangkan 120 kios yang berada di lantai bawah terbengkalai.
"Karena kondisinya sepi, akhirnya pedagang pada gak mau jualan di dalam gedung. Pada milih jualan di luar," tuturnya.
Mewakili paguyuban, Abdul Rohman berharap pedagang dilibatkan dalam penataan Terminal Colo beserta fasilitas yang diperuntukkan bagi pedagang.
| Kisah di Balik Wakakibo Kids, Animasi Buatan Siswa SMK RUS Kudus yang Lolos Asian Animation Summit |
|
|---|
| Ade Roni dan Noor Akhmad, 2 Nama yang Disetor ke Asprov untuk Pimpin PSSI Kudus |
|
|---|
| Menyambung Asa Hidup Disabilitas Gangguan Mental Lewat CKG Jemput Bola di Lereng Muria |
|
|---|
| E-Katalog Versi 6 Hadir di Kudus, Wabup Bellinda Tekankan Transparansi dan Efisiensi |
|
|---|
| Atap Kelas SD Islam Nurul Yasin Kudus Terbang Disapu Angin Kencang, Puluhan Siswa Diungsikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_Sejumlah-kios-di-dalam-gedung-Terminal-PKL-Colo-Kudus_1.jpg)