Berita Regional
Setelah Lakukan Pembunuhan, Bripda Waldi Sempat Kembali ke Rumah Dosen EY untuk Cek Kondisi Korban
Bripda Waldi mengaku sempat panik setelah melakukan pembunuhan di Muaro Bungo.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Dia mengambil emas, iPhone, sepeda motor dan mobil.
Polisi turut membawa barang bukti sapu dengan gagang besi dalam Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP).
Dalam persidangan ini, sebanyak delapan saksi dihadirkan, yakni terdiri dari penyidik Satuan Reskrim Polres Bungo, anggota Polres Tebo, dokter dari RS Bhayangkara, adik kandung dan rekan kerja korban melalui sambungan Zoom Meeting.
Dalam salinan putusannya, Bripda Waldi dinyatakan melakukan perbuatan tercela.
Setelah putusan ini, Waldi akan ditahan di Polres Bungo.
"Iya, besok akan dibawa ke Polres Bungo," kata Pelaksan tugas Kabid Propam Polda Jambi AKBP Pendri Erison.
Dalam perkara ini, Bripda W dijerat dengan empat pasal sekaligus, yakni Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana subsider Pasal 365 ayat 3 KUHPidana subsider Pasal 351 ayat 3 KUHPidana.
EY merupakan dosen sekaligus Ketua Prodi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo.
Dia dibunuh oleh W di rumahnya, Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB.
Hasil visum, setelah dibunuh, EY juga diduga dierkosa oleh W.
Dugaan itu diperkuat dengan hasil visum sementara dari dokter, dan adanya cairan sperma di celana EY.
Saat ditemukan, tubuh korban ditemukan lebam di wajah, bahu, leher dan luka di bagian kepala.
Setelah EY ditemukan tewas, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Waldi di kontrakannya, di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada Minggu (2/11/2025).
Polisi juga mengamankan barang berharga EY yang dibawa kabur W, mulai dari mobil, motor, hingga perhiasan emas.
Mobil Honda Jazz milik EY ditemukan di wilayah Tebo, Provinsi Jambi, sekira 300 meter dari kediaman W, sementara sepeda motornya ditemukan di kawasan parkir sebuah rumah sakit di Muara Bungo, Provinsi Jambi.
| Drama Mahar Cek Rp3 Miliar kakek Tarman: Awalnya Dikira Palsu, Kini Ngaku Hilang di Kamar Pengantin |
|
|---|
| Kisah Pilu Pencarian Reno dan Farhan Hilang Usai Demo, Ternyata Berakhir di Puing Kebakaran Gedung |
|
|---|
| Viral Pasien Sesak Nafas di RS Maryam Tak Ditangani, Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Daftar 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Terbagi 2 Klaster |
|
|---|
| Tanahnya Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group, Nusron Wahid: Jusuf Kalla Pemilik Sah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251106_jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.