Berita Nasional
Alasan Gus Yahya Cholil Staquf Didesak Mundur dari Jabatan Ketum PBNU, Diberi Waktu 3 Hari
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf didesak mundur dari jabatannya.
Penulis: Adelia Sa | Editor: galih permadi
Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang.
Ia dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka Indonesia dan saat ini memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa khidmat 2022–2027.
Sebelum menjabat sebagai ketua umum, ia mengemban amanah sebagai Katib ‘Aam PBNU pada periode 2015–2021.
Gus Yahya lahir dari keluarga pesantren yang kuat dalam tradisi keilmuan.
Ia merupakan putra ulama kharismatik KH M. Cholil Bisri, keponakan KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), dan kakak kandung mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Selain memimpin organisasi, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang.
Gus Yahya menempuh pendidikan pesantren di bawah bimbingan KH Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Bantul.
Ia kemudian lulus dari SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Pada jenjang perguruan tinggi, ia memilih Jurusan Sosiologi FISIPOL Universitas Gadjah Mada, sembari aktif berorganisasi.
Pada 1986–1987, ia menjabat sebagai Ketua Umum Komisariat FISIPOL UGM HMI Cabang Yogyakarta.
(*)
Yahya Cholil Staquf
Yahya Cholil Staquf didesak mundur
PBNU
ketua pbnu
Gus Yahya Diminta Mengundurkan Diri
| Profil Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU yang Diminta Mundur usai Undang Narasumber Berkaitan Zionisme |
|
|---|
| Indonesia Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran di Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025 |
|
|---|
| Sejarah Mencatat! Mengapa Isu Zionisme Dianggap Menodai "Qanun Asasi" NU Warisan Mbah Hasyim Asy'ari |
|
|---|
| Ultimatum 3 Hari Syuriyah PBNU: Gus Yahya Diminta Mundur atau Diberhentikan dari Jabatan Ketua Umum |
|
|---|
| Rakor Kemenham Jateng & Disnaker: Soroti Penahanan Ijazah dalam Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121_ketua-umum-PBNU-KH-Yahya-Cholil-Staquf-mundur-dari-jabatannya_1.jpg)