Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demonstrasi di Semarang

Polisi Polda Jateng Diduga Salah Tangkap, Wanita Beli Es, Anak SD, Hingga Tunarungu Digelandang

Polda Jawa Tengah diduga melakukan salah tangkap dalam melakukan sweeping terhadap para pengguna jalan di Jalan Pahlawan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM/ Iwan Arifianto.
ASAL TANGKAP - Direktur LRC-KJHAM Witi Muntari  (kanan) dan Direktur LBH Semarang  Ahmad Syamsuddin Arief menyebut ada dugaan proses salah tangkap dalam aksi sweeping oleh anggota Polda Jateng, Kota Semarang, Senin (1/9/2025). 

"Anak-anak itu dimunculkan di media sebagai perusuh, padahal mereka ada yang bukan bagian dari massa aksi," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto membantah bahwa penangkapan oleh anggota Polda Jateng tersebut sebagai tindakan salah tangkap.

"Tidak benar. Kami menangkap karena mereka melakukan kegiatan rusuh  atau melakukan penyerangan," jelas Artanto.

Ia pun membeberkan alasan pihaknya melepaskan ratusan anak tersebut.

"Kami lepaskan sebagai pembinaan mereka kan masih anak-anak. Masa depan mereka masih panjang," katanya.

Kendati begitu, pihaknya tetap memproses sebanyak enam anak karena diduga melakukan tindakan anarkis.

"Ada enam anak diproses hukum verbal karena dia melakukan perbuatan pelanggaran hukum yaitu perusakan atau perilaku anarkis dan juga mereka melakukan penyerangan terhadap aparat yang tugas keamanan," tandasnya.  (Iwn)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved