Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Warga Kompak Tutup Mulut Setelah Gebuki Maling Hingga Tewas, Keluarga Tak Terima, Polisi Kesulitan

Warga Desa kompak tutup mulut setelah memukuli terduga maling hingga tewas. Hal itu membuat polisi kesulitan mengusut peristiwa tersebut.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Tribun Medan
MALING TEWAS: Petugas INAFIS Polrestabes Medan sedang melakukan olah TKP penemuan mayat pria berinisial DP (44) Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/9/2025) malam. Polisi menyelidiki tewasnya DP, karena diduga akibat dihajar massa usai ketahuan nyolong. 

"Percuma lho, sekarang mohon maaf, kalau kamu nggak bikin LP," lanjut oknum itu.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para warganet.

@hirendra_****** "Motr kamu ada berapa? kepake nggak yg satu? dikira beli motor iseng jd gak kepake"

@om_brewok***** "Pecat nih petugas kepolisian gak memberikan contoh tauladan yg baik..... Dimana letak akal sehat Mu..... #Jgn Sampai pengadilan Rakyat yg Berbicara"

@wayan_******* 'Apakah prosedurmya mmg harus dilepaa dulu lalu buat LP? lalu kalo pencuri kanur apakah pihak pol bisa bertanggung jawab atau mberi jaminan tdk kabur?"

@cecep_****** "Viralkan polisi modelan begini biar dipecat"

Dari keterangan pengunggah, insiden pencurian itu terjadi pada Selasa (9/9/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Setelah video itu, warganet langsung menyerbu akun Instagram polsek tersebut.

Peristiwa itu bisa jadi penanda jika oknum polisi bertindang seperti itu kepada warga, bisa jadi masyarakat akan main hakim sendiri.

Hal itu sudah terjadi di Medan dimana terduga maling dipukuli hingga tewas bahkan warga enggan memberikan kesaksian ke polisi.

Bisa jadi masyarakat berpikir percumah lapor polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved