Berita Regional
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama
Tabiat Muhammad Khobir Kepala Sekolah Dasar Negeri Sanenrejo 2 di Jember tendang dan tampar 3 siswa SD dikenal temperamental terhadap siswa.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
"Kami berikan pendampingan khusus bagi anak-anak yang sedang bermasalah. Agar tidak trauma atas kejadian kemarin," ucap Eny.
Sementara itu, Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo mengungkapkan dari tiga wali murid korban penganiayaan kepala sekolah kemarin.
Dua diantara mereka sudah mencabut laporan.
"Tadi pagi, yang datang ke Polsek baru dua orang tua wali murid. Hal itu sudah mewakili satu wali murid lainnya," tanggapnya.
Kesepakatan saat mediasi yang difasilitasi Dinas Pendidikan. Heri mengungkapan wali murid meminta pelaku dipindah tugaskan dari SDN Sanenrejo 02.
"Dan mulia tadi malam kepala sekolah dinonaktifkan sebagai kepala SDN Sanenrejo. Dan dimutasi di wilayah lain, tapi itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan dinas," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Intan Wahyu Wali Murid korban atasnama Nizam mengaku belum menandatangani surat pencabutan laporan polisi.
Baca juga: Kini Berdamai, Wali Kota Arlan Copot Kepsek Berawal Anaknya Kehujanan: Tahu Siapa yang Kau Larang?
"Karena pencabutan baru dari korban (Arka) yang terluka parah. Kalau saya tidak ada tandatangan sama sekali," paparnya.
Intan menilai mutasi saja tidak cukup, tetapi harus ada sanksi tegas, karena kepala sekolah ini bukan kali ini saja melakukan penganiayaan.
"Jangan hanya dimutasi atau diberikan arahan lebih baik. Nanti dari pihak terkait yang lebih tahu, mau dibawa kemana," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Kepsek di Jember Tendang dan Tampar 3 Siswa SD Sampai Luka Parah Gegara Ribut di Kelas
| Drama Mahar Cek Rp3 Miliar kakek Tarman: Awalnya Dikira Palsu, Kini Ngaku Hilang di Kamar Pengantin |
|
|---|
| Kisah Pilu Pencarian Reno dan Farhan Hilang Usai Demo, Ternyata Berakhir di Puing Kebakaran Gedung |
|
|---|
| Viral Pasien Sesak Nafas di RS Maryam Tak Ditangani, Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Daftar 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Terbagi 2 Klaster |
|
|---|
| Tanahnya Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group, Nusron Wahid: Jusuf Kalla Pemilik Sah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250928_Kepala-sekolah-menganiaya-3-siswa-SD-di-Jember_1.jpg)