Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Alasan Projo Tinggalkan Jokowi dan Gabung Gerindra, Cari Aman? Ferdinand: Kasus Judol Masih Panas

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang erat kaitannya sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terakhir mendadak balik badan.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
istimewa
TARIK DUKUNGAN - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, kini mengalihkan dukungan pada Presiden Prabowo Subianto, dan segera gabung Partai Gerindra. Budi juga mengganti logo Projo dengan yang baru. 

Ia juga menilai banyak juga publik yang kemudian menafsirkan bahwa ini bisa disebut sebagai upaya dari Budi Arie perlahan-lahan meninggalkan politiknya Jokowi.

“Karena kita tahu, bicara tentang Projo adalah relawan yang paling identik dengan Jokowi. Dulu kita sangat sering mendengarkan Projo selalu mengatakan, merah kata Jokowi merah kata Projo, putih kata Jokowi putih kata Projo, wajar kalau kemudian, ketika Budi Arie bicara tentang soal kemungkinan akan bergabung dengan Gerindra, mengubah logo mereka, tidak lagi ada foto Jokowi dan seterusnya, itu dimaknai sebagai manuver politik yang sedang dilakukan oleh Budi Arie dan Projo secara perlahan untuk meninggalkan Jokowi,” jelasnya.

Ferdinand Hutahaean yang dulunya dikenal politisi Partai Demokrat ini mengatakan Jokowi saat ini mulai ditinggalkan kawan-kawannya setelah tidak lagi menjabat Presiden RI.

"Kita menyaksikan bagaimana teman-temannya Jokowi kini meninggalkan Jokowi. Sebentar lagi Jokowi akan sendirian," ujarnya.

 Ferdinand mengatakan teman Jokowi ada yang pergi karena kepentingan politik dan ada pula soal kepentingan hukum.

"Kita melihat seperti Noel loyalis Jokowi yang sudah hilang karena terjerat perkara hukum," katanya.

Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer  adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu dalam kasus dugaan penyuapan.

Lalu terbaru Budi Arie di Projo yang pindah ke Gerindra dan Prabowo.

"Orang-orang oportunis yang meninggal Jokowi banyak sekali dan saya tidak bisa sebut kan satu per satu," kata Ferdinand.

Baca juga: 36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Berangkat Umrah Bareng, Tabungan Harian Jadi Jalan ke Tanah Suci

Ketua Umum Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Prabowo yang juga eks relawan Jokowi menegaskan bergabungnya Projo dengan Partai Gerindra  berorientasi pada keberlanjutan visi pembangunan nasional. 

“Jangan ada yang mencoba mengadu domba kami. Kami lahir dari Bapak Jokowi, dan hari ini kami berjuang bersama Bapak Prabowo untuk melanjutkan cita-cita besar beliau demi rakyat dan negara,” tegasnya kepada Tribunnews.com.

David mengingatkan pihak-pihak yang masih menggiring opini dan menebar isu murahan di ruang publik. S

Saat ini, Pilpres sudah usai, jangan lagi habiskan energi bangsa untuk hal tak berguna.

“Sudahlah, kita sudahi semua ini. Pilpres sudah lewat. Mari kita ajari rakyat kita untuk pintar, bukan disuguhi pembodohan lewat isu-isu tak bermutu seperti ijazah dan lain-lain. Sampai kapan energi bangsa ini mau dihabiskan untuk hal yang tidak berguna?” katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Projo dan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Politisi PDIP: Dia Mau Dijadikan Tersangka

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved