5 Tahun Perjuangan Guru Rasnal Mencari Keadilan: Keluarga Sampai Takut Ketemu Orang
Lima tahun mencari keadilan bukanlah perjuangan yang mudah bagi guru Rasnal dan keluarga
Menurut Alfaraby, dua hari terakhir menjadi momen paling melegakan sejak keluarnya kabar rehabilitasi dari Presiden RI.
“Rasa takut bertemu orang dan stigma-stigma yang muncul juga mulai berkurang,” ujarnya
Ia mengaku selama lima tahun terakhir keluarganya menahan penderitaan atas sanksi sosial yang berat.
Alfaraby menceritakan bagaimana ia mendampingi ayahnya selama proses hukum berlangsung.
“Pada saat Bapak jatuh, ditahan, dan tidak bisa pulang, saya sangat terpukul. Apalagi saat itu saya juga sedang menjalani pendidikan. Saya harus menjadi pengganti Bapak di rumah," katanya.
Sejak penahanan ayahnya, Alfaraby mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga.
“Ketika Bapak ditahan, saya yang mengurus rumah, memperhatikan kakak dan Ibu,” lanjutnya.
Guru Rasnal dijatuhi hukuman berdasarkan putusan inkrah Mahkamah Agung berupa 14 bulan penjara dan denda Rp 50 juta.
Namun, ia menjalani sekitar 9 bulan karena mendapat remisi. Proses hukum tersebut membuat keluarga harus menjual mobil dan berutang.
Kabar Rehabilitasi Jadi Titik Balik
Kabar rehabilitasi dari Presiden menjadi titik balik bagi keluarga.
“Kamis kemarin, Bapak langsung mengabari saya. Saya sampai menangis dan bersyukur. Saya bilang, ‘Akhirnya keadilan datang, Pak,’” tuturnya.
Keluarga besar pun ikut haru mendengar keputusan tersebut.
Menurut Alfaraby, keluarga telah melakukan berbagai upaya, baik hukum maupun non-hukum.
Mereka meminta kasus tidak dilanjutkan di kepolisian, melobi Wakil Bupati, menghubungi kejaksaan, dan kepala cabang dinas, namun semuanya tidak membuahkan hasil.
Usaha untuk menghindari PTDH juga telah ditempuh. “Bapak ke Makassar bertemu Bagian Hukum Disdik Sulsel, tetapi dijawab bahwa ‘ini perintah dari atas,’” ujarnya.
| Dorong Swasembada Pangan, Dinpertan Bentuk Dua Brigade Pangan di Purbalingga |
|
|---|
| Perkuat Branding, Desa Bakaran Wetan Pati Bakal Gelar Festival Berkat Bandeng |
|
|---|
| Nekat Bobol Toko di Kendal, Warga Boyolali Kini Diburu Polisi |
|
|---|
| Pesan Rusyanto ke Istri Sebelum Tertimbun Longsor Cibeunying Cilacap, Bukti Cinta Sampai Akhir |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Seorang Anak Ditemukan Meninggal di Worksite A-2 Longsor Majenang, Ini Identitasnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113_GURU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.