Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Mahasiswa Fakultas Hukum Tewas Dibunuh, Sempat Ijin Bawa Teman Menginap

Seorang mahasiswa fakultas hukum ditemukan tewas di dalam rumah diduga menjadi korban pembunuhan.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
MAHSISWA TEWAS - Sejumlah warga melihat rumah tempat kejadian perkara (TKP) mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) ditemukan tewas Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (15/11/2025). Bonio diduga korban pembunuhan 

Berdasarkan informasi yang didapat para tetangga, sepeda motor dan handphone korban diduga hilang.

Sehingga warga pun menduga korban merupakan korban pembunuhan.

Ditambah, kondisi korban bersimbah darah dengan sejumlah luka.

"Yang hilang kemarin paling handphone sama kereta kata kakaknya. Keretanya gak nampak gitu."

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area (UMA) bernama Bonio Raja Gadja, tewas diduga dibunuh.

Mayatnya ditemukan di dalam kamar rumah, Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat 14 November kemarin malam.

Ayah korban, Johar menerangkan komunikasi terakhir dengan anaknya tersebut.

Ia mengatakan, pada Rabu 12 November kemarin, Bonio mengirimkan pesan singkat kepada Johar.

Dalam pesannya, Bonio mengucapkan selamat hari ayah kepada Johar dengan kata-kata yang membuatnya terharu.

"Hari Rabu. Kebetulan pada hari Rabu dia mengucapkan selamat hari ayah. Dibuatnya kalimat yang sangat menyentuh,"kata Johar, di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (15/11/2025).

Johar menerangkan, ucapan selamat hari ayah itu seperti menjadi pesan terakhir anaknya.

Sebab, keesokan harinya atau Kamis 13 November, Bonio mulai tak mengangkat telepon, maupun membalas pesan singkat.

Padahal, hari Kamis tersebut Johar menyampaikan mau memberikan uang kuliah kepada anaknya tersebut.

"Kejadiannya hari Kamis, mulai gak ada lagi telepon. Kita chat dia gak membalas lagi. Kebetulan saya mau mengirimkan uang kuliahnya gak dibalas,"ucapnya.

Karena korban tak merespon, pada Jumat 14 November malam, Johar menghubungi anak perempuannya bernama Diva yang tinggal serumah dengannya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved