Kriminal
Mahasiswa Fakultas Hukum Tewas Dibunuh, Sempat Ijin Bawa Teman Menginap
Seorang mahasiswa fakultas hukum ditemukan tewas di dalam rumah diduga menjadi korban pembunuhan.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Setibanya di pagar rumah, Diva sebenarnya sudah merasa adanya kejanggalan.
Sebab, pagar besi rumah berwarna hitam tersebut biasanya dikunci 3 kali mulai dari bagian atas, tengah dan bawah.
Namun saat ia membukanya, hanya bagian tengah saja yang dikunci.
Usai membuka pagar, ia membuka kunci pintu kayu rumah sebanyak 2 kali, namun gagal karena terkunci dari dalam.
Alhasil, ia membuka jendela dari luar dan membuka engsel pintu dari luar jendela dengan cara memasukkan tangannya untuk meraih engsel.
Diva menyebut, sejak ia membuka jendela sudah mulai terlihat ceceran darah dan bercak kaki di lantai.
Kemudian, seisi rumah benar-benar berantakan tidak seperti biasanya.
Karena yakin ada sesuatu yang tidak beres, Diva mengurungkan niatnya masuk ke rumah dan ia memanggil warga sekitar.
Begitu warga datang dan masuk, adiknya sudah tewas tergeletak di lantai kamar dengan kondisi luka tusuk.
"Saya buka gorden sudah berlumuran darah dan rumah itu berantakan dan bercak kaki. Lalu saya buka pintu,"ungkapnya.
"Posisi adik saya itu berada di dalam kamar jenazahnya. Telentang di lantai kamar,"sambungnya.
Ditinggal Kakak Kerja, Korban Sempat Izin Bawa Kawan Nginap di Rumah
Bonio Raja Gadja dan kakaknya Diva biasanya tinggal berdua di rumah yang dibeli orang tuanya tersebut.
Sedangkan kedua orang tua mereka tinggal di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Namun pada Senin 10 November kemarin, Diva ada pekerjaan karena profesinya sebagai ahli gizi di salah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga tidak bisa pulang pergi dari rumah ke rumah ke tempat kerja.
Lalu pada hari Senin itu pun ia pamit ke ibunya di Humbahas, untuk sementara tidak pulang dan tinggal bersama adiknya.
Ketika Diva pamit, rupanya korban resah, sehingga meminta izin juga ke orangtuanya untuk mengajak rekannya menginap selama kakaknya tak ada.
Ibu korban pun mengiyakan dan berpesan agar korban tidak membawa rekannya banyak-banyak.
Sejak itulah pertemuan terakhir Diva dengan adiknya.
"Sebelum bekerja, saya pamit ke mama mau kerja.Kemudian adik saya bilang mau bawa teman. Cuma mama bilang jangan bawa orang banyak-banyak." (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
| "Semalam Tak Bisa Tidur" Kegelisahan Iffah Sebelum Dapat Kabar Suaminya Ditemukan Tewas Terikat |
|
|---|
| Alasan Pilu Anggota TNI Curi Kotak Amal Masjid, Pratu Fahdil Kehabisan Ongkos Jenguk Orang Tua |
|
|---|
| Kalung Ditarik Jambret, Emak-emak Tewas Terjatuh dari Sepeda Motor |
|
|---|
| Awal Mula Imam Tega Habisi Ibu Kandung, Bermula Tak Berangkat Tahlilan |
|
|---|
| Rekaman CCTV Karyawan Mini Market Diserang Pria Dengan Sajam, Bermula Pinjam Motor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251115_MAHSISWA-TEWAS-Sejumlah-warga-melihat-rumah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.