Pekalongan
Lantik Tujuh Pejabat Baru, Aaf Tegaskan Rotasi Bukan Sekadar Formalitas
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Wali Kota Aaf, melantik tujuh Aparatur Sipil Negara.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Wali Kota Aaf, melantik tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rotasi dan promosi jabatan administrator serta pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa (4/11/2025).
Wali Kota Aaf menegaskan, bahwa meski jumlah pejabat yang dilantik kali ini hanya tujuh orang, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar dalam memperkuat kinerja birokrasi daerah.
Menurutnya, kebijakan rotasi bukan hanya formalitas rutin, melainkan langkah strategis untuk menjawab tantangan kinerja pemerintahan di tengah kondisi daerah yang semakin berat.
Baca juga: Akhir Pekan Ini, Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng Hadirkan Festival Wayang Semesta
Baca juga: Foto TKP Hanyutnya 6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo: Arus Deras Sungai Genting Telan 3 Nyawa Muda
"Ya, ini hanya tujuh orang, rotasi ini untuk penunjang kinerja saja."
"Setelah ini kemungkinan masih ada pelantikan lagi, dan mungkin jumlahnya akan lebih banyak, karena ada sekitar sepuluh jabatan kepala dinas yang masih kosong," ujar Aaf.
Ia menambahkan, seluruh proses rotasi dan promosi dilakukan secara ketat dan penuh pertimbangan.
Setiap keputusan, kata Aaf, dibahas dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang digelar berkali-kali untuk memastikan kesesuaian kompetensi dan karakter ASN dengan posisi yang akan ditempati.
"Rapat Baperjakat ini tidak hanya sekali, tapi bisa sampai tujuh hingga delapan kali untuk benar-benar mematangkan siapa yang tepat di posisi tertentu sesuai bidang dan tipikal kerjanya, tegasnya.
Aaf juga mengingatkan, pentingnya menempatkan ASN sesuai dengan kemampuan dan tipikal kerjanya, baik yang terbiasa bekerja di lapangan maupun di belakang meja.
Menurutnya, kesalahan dalam penempatan dapat berakibat pada kinerja yang tidak maksimal.
"Dengan kondisi transfer ke daerah yang berkurang, serta beban tambahan pascakebakaran gedung Pemkot dan DPRD, beban kerja pemerintah daerah semakin berat. Karena itu, kita butuh tim yang solid dan tepat posisi," ujarnya.
Ia berharap, meskipun jumlah pejabat yang dirotasi kali ini tidak banyak, langkah tersebut dapat membawa semangat baru bagi peningkatan kinerja aparatur.
"Mudah-mudahan, walaupun hanya tujuh ASN yang dirotasi atau dipromosikan, tapi bisa memaksimalkan kinerja pemerintah di tengah tantangan yang semakin berat," tutupnya.
Adapun tujuh pejabat yang dilantik meliputi:
Pejabat Administrator:
1. Miji Rustianti – Inspektur Pembantu I Inspektorat
2. Dedy Setyawan – Kepala Bagian PBJ/Minbang
3. Slamet Mulyadi – Sekretaris BKPSDM
4. Fanny Ardiansyah – Kepala Bidang Pasar Dindagkop-UKM
Pejabat Pengawas:
1. Eko Hardian Prasetyo – Lurah Noyontaansari
2. Mukhamad Nur – Sekretaris Kelurahan Panjang Wetan
3. Pratiwi Wulandari – Kepala UPTD TWL Pantai Pasir Kencana Dinparbudpora Kota Pekalongan. (Dro)
| Wisuda Ibu Hamil Jadi Strategi Baru Pemkot Pekalongan Turunkan AKI/AKB |
|
|---|
| Jaga Kualitas Pangan, Ratusan Penjamah Makanan di Pekalongan Dibekali Pelatihan Higiene Dapur |
|
|---|
| Anak Muda Pekalongan Didorong Kuasai Dunia Otomotif Lewat Program Kejuruan BLK |
|
|---|
| Digitalisasi Jadi Kunci, Pemkab Pekalongan Torehkan Prestasi Nasional |
|
|---|
| 92,5 Persen Peserta Pelatihan DBHCHT BLK Pekalongan Raih Sertifikasi Kompeten |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251104_LANTIK-PEJABAT-Wali-Kota-Pekalongan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.