Berita Pekalongan
Pelatihan Hingga Sertifikat Halal, Pasar Rakyat UMi Perkuat Daya Saing UMKM Pekalongan
Upaya meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus didorong Pemerintah
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Upaya meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus didorong Pemerintah Kota Pekalongan bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan.
Salah satunya melalui Pasar Rakyat UMi (Ultra Mikro) yang berlangsung, di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Minggu (23/11/2025).
Tidak hanya menjadi ajang pameran produk, kegiatan ini juga menghadirkan beragam pelatihan dan pendampingan, termasuk penyerahan sertifikat halal bagi UMKM lokal.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menegaskan, bahwa Pasar Rakyat UMi berbeda dari pasar rakyat pada umumnya karena menggabungkan promosi produk, pembinaan usaha, hingga edukasi untuk mendorong UMKM naik kelas.
"Dengan adanya Pasar Rakyat UMi ini, UMKM tidak hanya menjual produknya saja, tetapi juga mendapatkan pembinaan, edukasi ekspor, hingga akses pembiayaan murah."
"Ini sangat membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang," ujarnya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (24/11/2025).
Baca juga: 13.149 Pramuka Garuda Banyumas Dilantik Sekaligus, Catat Rekor MURI
Direktur Hukum dan Manajemen Risiko PIP, Imaduddin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program penguatan UMKM melalui pembiayaan ultra mikro dengan margin rendah, yakni hanya 4 persen efektif per tahun lebih murah dibanding KUR.
Ia menyebutkan, bahwa jumlah debitur pembiayaan PIP di Kota Pekalongan telah mencapai 20.566 orang atau sekitar 1,09 persen dari total nasional.
"Seluruh UMKM peserta tidak dipungut biaya. PIP menanggung keseluruhan pembiayaan kegiatan berkolaborasi dengan Pemda."
"Karena menggunakan Lapangan Mataram, tidak ada biaya sewa tempat," jelasnya.
Pasar Rakyat UMi diikuti 49 stan UMKM, termasuk kuliner, fashion, kecantikan, kementerian, Taspen, BUMN, dan sejumlah mitra lain. Selain pameran, pelaku UMKM mendapatkan akses ke berbagai program edukasi, mulai dari pelatihan kurasi produk, pelatihan pembiayaan syariah, pendampingan sertifikasi halal, hingga kegiatan UMi Youth Trainer untuk wirausaha muda.
Pada kesempatan tersebut, PIP juga menyerahkan sertifikat halal kepada sejumlah UMKM Kota Pekalongan sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas. (Dro)
| Balqis Targetkan Kota Pekalongan Bebas Stunting pada 2026 |
|
|---|
| Bupati Pekalongan Fadia Dorong Optimalisasi Posyandu untuk Tingkatkan Kesehatan Keluarga |
|
|---|
| Pertama di Kota Pekalongan, Koperasi Merah Putih Modern Tingkat Kelurahan, Layani Apa Saja? |
|
|---|
| Raih Skor Baik, Kabupaten Pekalongan Dinobatkan sebagai Daerah Paling Harmonis di Indonesia |
|
|---|
| Lindungi Pendengaran Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Serahkan 295 Ear Muff |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_Balgis-Diab.jpg)