UIN SAIZU Purwokerto
21 Kontingen UIN Saizu Unjuk Gigi di SEIBA International Festival, Panggung Budaya Asia Tenggara
SEIBA International Festival 2025 kembali hadir dengan gemerlap budaya dan ilmu pengetahuan yang menyatukan Asia Tenggara.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Para mahasiswa tidak hanya membawa nama kampus, tetapi juga mengusung identitas budaya Nusantara ke panggung dunia.
Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof Sunhaji, menyambut gembira keikutsertaan kontingen ini.
Ia memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan pendamping sejak persiapan hingga keberangkatan.
“Mahasiswa UIN Saizu harus percaya diri dan tampil maksimal."
"Inilah kesempatan untuk memperkenalkan budaya Nusantara, khususnya Banyumas ke dunia,” ungkap Prof Sunhaji.
Baca juga: Jadi PTKIN Paling Aktif Gerakkan Wakaf Uang, UIN Saizu Purwokerto Raih Penghargaan dari BWI Pusat
Festival tahun ini diikuti hampir 500 peserta dengan lebih dari 21 universitas terlibat.
Tak hanya kompetisi seni, SEIBA International Festival 2025 juga menghadirkan 40 naskah prosiding internasional serta seminar kebudayaan yang melibatkan perguruan tinggi mitra dari luar negeri.
Salah satu kejutan datang dari tiga mahasiswa asal Nigeria penerima beasiswa penuh di UIN Imam Bonjol Padang.
Mereka membawakan tarian tradisional khas negaranya yang langsung disambut riuh penonton.
Momen ini mempertegas bahwa SEIBA bukan sekadar festival seni, tetapi juga wadah mempererat hubungan antarbangsa.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Martin Kustati didampingi Wakil Rektor III Prof Nelmawarni dan Ketua Panitia Dr Abdullah Khusairi, secara resmi membuka festival dengan simbolis menekan tombol monitor.
“Melalui SEIBA International Festival, kita memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara sekaligus memperkuat persaudaraan antarbangsa."
"Semoga acara ini berjalan sukses hingga penutupan,” tegas Prof. Martin Kustati. (Laili S/***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.