KSR PMI UIN Saizu Cetak Generasi Z Berani Bicara: Rahasia Sukses Public Speaking di Era Digital!

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Seminar Public Speaking di Auditorium UIN Saizu, pada Kamis (13/11/2025).

Bertajuk “Unlock Your Voice: Keterampilan Public Speaking untuk Generasi Z yang Berani, Otentik, dan Berpengaruh di Era Digital”, kegiatan diikuti seluruh anggota dan calon anggota (Cata) KSR PMI UIN Saizu. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi di tengah derasnya arus informasi era digital.

Komandan KSR PMI UIN Saizu, Putri Aruf Mumtaz, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan organisasi terhadap pengembangan potensi generasi muda, terutama dalam kemampuan berbicara di depan umum.

“Kami ingin memberikan wadah bagi anggota dan calon anggota agar bisa belajar public speaking. Di era sekarang, keterampilan ini menjadi kebutuhan penting. Seminar ini juga menjadi kegiatan tambahan selain latihan rutin mingguan yang biasa kami lakukan,” ujar Putri.

Ia menambahkan, melalui seminar ini peserta diharapkan berani keluar dari zona nyaman dan mampu mengekspresikan diri secara positif. “Setelah kegiatan ini, kami berharap teman-teman lebih berani berbicara di depan umum, percaya diri tampil, dan mampu menyampaikan ide secara jelas,” imbuhnya.

Seminar menghadirkan narasumber Pratama Dede S, seorang praktisi komunikasi dan public speaker profesional. Dalam paparannya, Pratama menekankan bahwa public speaking adalah seni menyampaikan pesan secara efektif dan menarik di depan audiens.

Ia juga membagikan beberapa teknik dasar public speaking yang bisa diterapkan oleh peserta:

1. Persiapan Materi yang Matang – Meliputi riset audiens, menyusun struktur presentasi yang menarik, dan memilih alat bantu visual yang relevan.

2. Gestur dan Bahasa Tubuh yang Tepat – Menjaga kontak mata dan menggunakan gerakan tubuh yang mendukung pesan.

3. Intonasi dan Pengaturan Suara – Mengatur nada, tempo, serta artikulasi agar pesan mudah dipahami audiens.

Selain itu, Pratama juga mengajarkan strategi mengatasi rasa gugup di panggung dengan latihan pernapasan, persiapan mental, dan pengelolaan emosi. “Rasa gugup itu wajar, tapi dengan latihan dan kesiapan mental, siapa pun bisa tampil percaya diri. Public speaking bukan hanya soal bicara, tapi bagaimana membangun koneksi dengan audiens,” jelasnya.

Seminar Unlock Your Voice menjadi salah satu program pembinaan karakter bagi relawan muda KSR PMI UIN Saizu. Melalui kegiatan ini, para anggota tidak hanya dilatih tanggap dalam aksi kemanusiaan, tetapi juga dibekali kemampuan komunikasi dan kepemimpinan untuk menghadapi tantangan sosial di masa depan.

Kegiatan tersebut menegaskan bahwa KSR PMI UIN Saizu tidak hanya fokus pada pelayanan kemanusiaan, tetapi juga pada pengembangan potensi personal anggotanya agar siap menjadi generasi Z yang berani, otentik, dan berpengaruh di era digital. (***)