Berita Semarang
Pemkot Semarang Janji Bayarkan Insentif Nakes Rp 3 Miliar Tahun Depan
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjanjikan akan memberikan insentif tenaga kesehatan (nakes) pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjanjikan akan memberikan insentif tenaga kesehatan (nakes) pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam.
Baca juga: Tunggakan Insentif Nakes, Dinkes Semarang: Kami Fokus Verifikasi, Pembayaran Bukan Kewenangan Kami
Hakam menjelaskan, persoalan insentif nakes memang sempat ramai disorot. Pemkot bersama Wali Kota, kata dia, telah menyepakati penyediaan anggaran untuk realisasi pembayaran tersebut.
"Tahun depan, Alhamdulillah sama Bu Wali sudah dianggarkan. Insyaallah, mudah-mudahan kalau tidak berubah itu tahun depan akan diberikan," kata Hakam, Rabu (19/11/2025).
Menurutnya, anggaran insentif tersebut akan dikelola langsung melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Adanya kepastian itu, Hakam berharap tidak ada lagi keresahan di kalangan tenaga kesehatan terkait hak mereka.
"Rekeningnya di tempat kami di Dinas Kesehatan. Kalau tidak salah sekitar Rp3 miliar," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Mualim menyoroti kembali persoalan insentif nakes yang sebelumnya belum terselesaikan.
Baca juga: Insentif Nakes Covid-19 Belum Dibayarkan, RSWN: Tugas Rumah Sakit Hanya Verifikasi Data Pegawai
Ia menegaskan pihaknya tetap mendorong agar pemerintah dapat merampungkan seluruh kewajiban terkait hak tenaga kesehatan, termasuk tunggakan yang masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Mualim menegaskan agar Pemkot memastikan penyelesaian berjalan tuntas dan tidak mengganggu pelayanan tenaga kesehatan kepada masyarakat.
"(Perihal insentif) nakes kami minta diselesaikan. Jadi itu diselesaikan dulu permasalahannya apa, kemudian pemerintah juga harus bertanggungjawab. Jangan sampai mengganggu mereka-mereka (nakes) dalam proses pelayanan terhadap masyarakat. Nah, kaitannya itu, dibicarakan secara baik-baik," imbuhnya. (idy)
| Warga Semarang Jadi Sandera Gara-Gara Utang Pajak Rp 25 Miliar |
|
|---|
| 7.017 Pekerja Rentan di Kota Semarang Kini Punya Jaminan Sosial Gratis, Dibayar Penuh APBD |
|
|---|
| Rangkaian Kegiatan APTISI Pusat, Udinus Hibahkan Robot Sekar Gamelan ke Presiden Prabowo Subianto |
|
|---|
| Mutiara Harapan Islamic School Semarang Gelar STEAM Fair 2025, 3 Bulan Berdiri Sudah Raih 19 Medali |
|
|---|
| Judo Kota Semarang Raih 10 Medali di BK Porprov, Modal Penting Menuju Porprov Jateng XVII 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_Kepala-Dinkes-Kota-Semarang-M-Abdul-Hakam_1.jpg)