Tribunjateng Hari Ini
Julio Terus Dibuntuti Orang soal Kematian Iko Unnes
Saat berada di sebuah kedai, beberapa orang tampak memantau dari kejauhan. Pemilik kedai pun merasa tak nyaman hingga meminta Julio segera pulang.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Vito
Selepas kejadian itu, ia pun kini mewanti-wanti kepada tim advokasi dari PBH IKA FH Unnes agar tetap berhati-hati. "Jangan keluar sendiri terutama saat malam hari, karena pasti banyak orang yang ingin mengambil kesempatan dalam situasi seperti ini ya," ucapnya.
Didatangi orang asing
Tak hanya tim kuasa hukum, rumah keluarga Iko kini setiap harinya didatangi puluhan orang asing datang yang dengan alasan hendak melayat.
Caesar menyebut, keluarga akhirnya memilih untuk tidak menerima tamu sama sekali dengan alasan privasi dan keamanan.
"Keluarga meminta waktu untuk pemulihan psikologis karena masih ada trauma. Ketika ada tamu seperti itu dan dia enggak kenal, otomatis ada rasa takut," jelasnya.
Mengingat kondisi keluarga Iko dan tim advokasi yang sudah mulai diganggu oleh orang tak dikenal, pihak alumni kini mulai menghubungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Ombudsman.
Ia menyebut, LPSK dihubungi untuk memberikan perlindungan terhadap keluarga korban. "Ada beberapa anggota Tim Advokasi sudah menghubungi LPSK, tinggal bersurat saja," ujarnya.
Berkaitan dengan Ombudsman, pihaknya meminta bantuan untuk mengawasi kinerja Polda Jateng dalam menangani kasus ini.
"Ombudsman bisa mengawal kasus ini agar kepolisian bekerja dengan transparan, karena kasusnya menjadi perhatian publik cukup besar," terangnya.
Cesar juga mengingatkan Polda Jateng agar menyelesaikan perkara ini melalui pemeriksaan yang terbuka berdasarkan dengan saksi-saksi yang valid.
"Kami juga akan bersurat kepada pihak Polda untuk mengawal perkara ini secara transparan dan serius," tuturnya. (rad/iwn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.