Berita Semarang
Polisi Diam-diam Olah TKP Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Tak Libatkan Saksi dan Keluarga Korban
Kuasa Hukum keluarga Iko Juliant Junior (19) menyayangkan tindakan polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Kondisi motor Iko rusak berat di bagian depan.
Sementara motor yang dikendarai Viko dan Aziz rusak ringan di bagian knalpot dan sepatbor bagian belakang.
Namun, keluarga mempertanyakan kesahihan kecelakaan itu lantaran ditemukan luka janggal berupa mata lebam dan bibir lebam di wajah Iko.
Ia juga sempat mengigau saat menjalani operasi di RSUP Kariadi Semarang dengan kalimat "Ampun pak, ampun pak, saya jangan dipukuli".
Melihat rangkaian kejadian itu, Naufal meminta Polda Jateng membuka kasus itu secara terang benderang.
Terutama mau membuka rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Ia meyakini kawasan kecelakaan yang berada di sebelah Polda Jateng tentu merupakan lokasi yang banyak ditemukan CCTV.
"Kami yakin lokasi itu bukan blind spot (titik buta) yang tidak terekam CCTV.
Jadi, seharusnya mesti ada rekaman kecelakaan itu yang bisa dijelaskan secara langsung kepada keluarga," bebernya.
Ikhtiar lainnya dari kuasa hukum keluarga agar kasus tersebut terungkap secara terang yakni dengan mempertanyakannya ke Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
"Kami akan bersurat secara resmi kepada Kapolda untuk menyampaikan bahwa proses kasus ini supaya berjalan dengan profesional," kata Naufal.
Jawaban Polisi
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yunaldi mengatakan, tidak ada temuan fakta baru dalam kecelakaan tersebut.
"Tidak ada (temuan baru) tapi lebih jelasnya ke Kabid Humas Polda Jateng ya," terangnya yang enggan membeberkan detail hasil olah TKP kecelakaan itu.
SC Peluk Hangat Putrinya saat Kunjungan Khusus Anak di Lapas Perempuan Semarang |
![]() |
---|
Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba: Dinkes Semarang Bagikan Tips Jitu Cegah ISPA |
![]() |
---|
2.300 Pasien TBC di Semarang Belum Sembuh, Dinas Kesehatan Ungkap Kendala Terbesar |
![]() |
---|
Kasus Demam Dengue di Semarang Capai 3.490 dalam 9 Bulan, 3 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Rumah Pompa Senilai Rp 5 Miliar Dibangun di Semarang, Target Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.