Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Masyarakat Menunggu Rekaman CCTV Kecelakaan Iko Mahasiswa Unnes Dibuka, Ini Kata Pihak Polisi

Polisi mengaku siap buka-bukaan dengan mempertontonkan rekaman CCTV saat Iko alami kecelakaan

Penulis: Msi | Editor: muslimah
IST
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan Iko mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Jalan Veteran, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Sabtu (6/9/2025). Dok Polda Jateng 

Namun, belakangan polisi meralat lokasi kecelakaan di Jalan Veteran.

Rangkain kematian Iko yang janggal masih menimbulkan tanda tanya hingga berlanjut dengan dugaan intimidasi tersebut.

Kombes Pol Artanto meminta pihak yang merasa terintimidasi segera meminta perlindungan ke polisi. 

"Nanti kami analisa masalahnya," bebernya.

Namun, Kuasa Hukum Keluarga Iko memilih melaporkan dugaan intimidasi tersebut ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Keluarga Iko memilih untuk mendapatkan bantuan hukum dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Unnes karena mengingat Iko merupakan mahasiswa aktif FH Unnes.

"Kami sudah koordinasi dengan LPSK soal dugaan intimidasi tersebut," jelas Kuasa Hukum Keluarga Iko, Naufal Sebastian kepada Tribun.

Ia menyebut, dugaan intimidasi tersebut merupakan fakta karena keluarga korban Iko dan saksi Ilham diawasi oleh sejumlah pria tegap diduga anggota intelijen.

Sementara, anggota timnya sebagai kuasa hukum juga dibuntuti oleh orang berciri-ciri serupa.

"Kalau ini murni kejadian kecelakaan mengapa sampai ada orang-orang tak dikenal mengawasi rumah keluarga korban dan saksi hingga kuasa hukum dibuntuti?," terangnya.

Selain berkoordinasi dengan LPSK, pihaknya juga fokus ke pemulihan dan pengawasan keluarga Iko dan saksi Ilham. "Ya kami masih fokus juga ke situ agar psikologis keluarga korban Iko dan saksi Ilham bisa segera pulih," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Iko Juliant Junior (19) dinilai janggal. Sebab, Iko mengalami luka lebam di bagian mata dan bibir.

Polisi menyebut, Iko meninggal dunia karena kecelakaan. Pada awalnya polisi mengungkap Iko kecelakaan di Jalan Dr Cipto tetapi belakangan diralat di Jalan Veteran pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Keyakinan tim hukum semakin kuat atas kematian janggal Iko karena korban diantar ke rumah sakit menggunakan mobil Brimob.

Kemudian luka Iko di rumah sakit RSUP Kariadi merupakan luka dalam bukan luka luar seperti sewajarnya orang alami kecelakaan motor.

Iko juga sempat mengigau agar tidak dipukuli dengan kalimat kurang lebih ampun pak, ampun pak, ampun saya jangan dipukuli.

Ia alami kecelakaan ketika hendak menyelamatkan teman sesama mahasiswa Unnes yang ditangkap polisi saat ikut demonstrasi pada hari sebelumnya. (Iwn) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved