Tribunjateng Hari ini
Olah 'Tarian Jiwa' di Konser Kebangsaan Bangunkan Semangat Kebersatuan dalam Keberagaman
Tarian Jiwa berkembang, bukan hanya sebagai ekspresi personal, tapi juga karya kolektif yang dibawakan 17 mahasiswa dengan latar beragam.
Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
Ketika mata memandangi gerakan itu, terasa lembut, berpadu musik orkestra, menciptakan atmosfer yang damai tapi tetap berenergi. Sebagai karya baru, Tarian Jiwa sedang dipertimbangkan untuk diajukan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Karena ini ciptaan kreatif dan inovatif, ada kemungkinan besar bisa diajukan. Kami ingin ini diakui sebagai warisan baru dari Semarang,” kata Sumarwanto.
Ke depan, Tarian Jiwa diharapkan tak berhenti pada panggung Holy Stadium. Ia bisa berkembang jadi simbol ekspresi kebangsaan, penghubung spiritualitas dengan seni, sekaligus wajah baru kesenian. (Rezanda Akbar)
Berita Terkait:#Tribunjateng Hari ini
| Massa Bacakan Puisi Marsinah, Demo Ribuan Eks-Karyawan Sritex Tuntut Pesangon |
|
|---|
| Perjuangan Guru SD di Bangkalan Antar-Jemput Siswa Pakai Motor Niaga Roda 3 |
|
|---|
| Pelaku Bullying Pukul dan Tendang Korban di Kamar Mandi SMPN 1 Blora |
|
|---|
| Sang Adik Ciumi Foto Marsinah seusai Penganugerahan Pahlawan Nasional |
|
|---|
| PSIS Semarang Usung Misi Balas Dendam di Kandang Persiku Kudus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Kamis-2-Oktober-2025.jpg)