Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Jalan Kaligawe akan Ditinggikan Satu Meter, BBPJN Jateng-DIY Siapkan Penanganan Paska-banjir

Jalan pantura timur Semarang-Demak menjadi prioritas perbaikan paska-banjir.

Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Rabu 5 November 2025 

Siaga banjir

Sementara itu, Kepala BBWS Pemali-Juana Sudarto, telah menyiagakan 43 unit pompa dengan kapasitas 38 ribu liter per detik. Pihaknya juga telah menyiagakan personel setiap daerah sejak awal Oktober 2025.

“Kami sudah membuat grup Satgas Bencana. Sehingga bencana di manapun bisa kami tanggulangi. Contoh kejadian bencana yang bersamaan dengan Kota Semarang yakni Kabupaten Grobogan di Sungai Jajar dan Sungai KB 1 kami bisa melakukan penanganan 1 x 24 jam tuntas termasuk juga Kabupaten Pati,” katanya.

Menurutnya, banjir Kota Semarang menjadi evaluasi, pihaknya akan lebih memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG. Dirinya mencontohkan mulai Selasa (4/11) hingga besok diprediksi hujan intensitas berat antara 50 sampai 150 milimeter per hari.

Adanya prediksi cuaca memudahkan BBWS untuk dapat mensimulasikan debit air yang masuk di Sungai Tenggang maupun Sringin.

SURUT - Kondisi jalan kering dan berlubang di Kaligawe Semarang seusai terendam banjir selama 11 hari, Minggu (2/11/2025). Surutnya banjir di depan Klinik Pratama RSI Sultan Agung Semarang ini pun sempat dipertanyakan warga. Sebab, di hari yang sama, Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungan di Kota Semarang.
SURUT - Kondisi jalan kering dan berlubang di Kaligawe Semarang seusai terendam banjir selama 11 hari, Minggu (2/11/2025). Surutnya banjir di depan Klinik Pratama RSI Sultan Agung Semarang ini pun sempat dipertanyakan warga. Sebab, di hari yang sama, Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungan di Kota Semarang. (TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR)

“Kami mensiagakan yang pompa fix maupun existing dan pompa mobile pump dan pompa-pompa bantuan seluruh balai yang ada di seluruh Jawa Tengah,” tuturnya.

Ia mengatakan pembangunan tanggul laut saat ini masih terus berjalan. Tanggul laut diyakini bisa menanggulangi genangan ketika hujan.

“Karena ini masih belum selesai, sehingga prosesnya ditangani dengan penanganan darurat. Ke depan penanganan darurat tidak kami lakukan karena sudah selesai,” ujarnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved