Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sosok Nicole Sunshine Kosasih, Pelajar Semarang Raih Emas di Singapore World Dance Festival 2025

Senyum bahagia tak lepas dari wajah Nicole Sunshine Kosasih saat memperlihatkan medali emas yang baru saja diraihnya. 

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
KIBARKAN MERAH PUTIH - Nicole Sunshine Kosasih, siswi SMP Maria Regina Semarang, meraih Gold Top Scorer Award di Singapore World Dance Festival 2025. Ia mewakili Indonesia di kategori Solo Dance (Hip Hop, Street, dan K-Pop) dan berhasil menyingkirkan peserta dari 25 negara lain. Dok Pribadi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Senyum bahagia tak lepas dari wajah Nicole Sunshine Kosasih saat memperlihatkan medali emas yang baru saja diraihnya. 

Pelajar kelas 1 SMP Maria Regina School Semarang itu baru saja mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat ajang Singapore World Dance Festival 2025, yang digelar di SOTA Theatre, Singapura, pada 8 November 2025 lalu.

Sunshine, begitu sapaan akrabnya, berhasil meraih Gold Medal sekaligus Gold Top Scorer Award, predikat tertinggi dalam kompetisi bergengsi tersebut. 

Ia turun di kategori Solo Dance pada aliran Hip Hop, Street, dan K-Pop Dance, mengalahkan peserta dari 25 negara, termasuk Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Filipina, hingga India.

Saat ditemui Tribun Jateng di Semarang, Kamis (13/11/2025), Sunshine masih terlihat sumringah. 

Ia bercerita, prestasi ini bukan datang secara instan. 

Sebelum tampil di Singapura, ia menjalani latihan keras di sanggar Talent In Motion Semarang, Jalan Jagalan, selama sebulan penuh.

Baca juga: Akselerasi Digital, Dinkop UMKM Jateng Perkenalkan Ketamon untuk Catat Setiap Tamu

“Latihan lima kali seminggu, kadang Sabtu-Minggu juga latihan mandiri.

Semua dijalani demi tampil maksimal,” ujar Sunshine sambil tersenyum.

Anak kedua dari dua bersaudara ini memang dikenal disiplin. 

Meski masih duduk di bangku SMP, jam terbangnya di dunia tari sudah tinggi. 

Sunshine telah mengikuti belasan lomba dance tingkat lokal dan nasional, dan hampir selalu pulang dengan gelar juara.

Dengan segudang pengalaman itu, Sunshine merasa sudah waktunya melangkah ke level yang lebih tinggi: turnamen internasional. 

Ia pun menyiapkan sejumlah koreografi khusus untuk memukau dewan juri, termasuk gerakan split yang menjadi salah satu andalan.

“Saya sudah yakin bakal menang. 

Selain latihan teknik, juga latihan fisik agar bisa tampil bertenaga,” ujarnya penuh percaya diri.

Ketertarikannya pada dunia tari sudah muncul sejak duduk di bangku SD. 

Ia banyak terinspirasi dari dua idola besarnya Xiao Huang, dancer asal Tiongkok, dan Jennie Blackpink.

Di balik kesuksesan Sunshine, ada peran besar keluarga dan sekolah. 

Sang ayah, Andrian Yulianto Kosasih, mengaku bangga sekaligus bersyukur karena pihak sekolah sangat mendukung putrinya.

“Sekolah memberi izin kalau Sunshine harus latihan di jam pelajaran. 

Mereka tidak mempersulit dan justru memberi semangat,” tutur Andrian.

Namun, ia dan sang istri, Sylvia Kristianti, tetap menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan dunia tari. 

Sunshine tetap mengikuti les tambahan agar tidak tertinggal pelajaran meski jadwalnya padat.

Meski sudah mencatat prestasi internasional, Sunshine tak ingin cepat puas. 

Ia bertekad untuk terus berlatih dan mengikuti kompetisi lain baik di tingkat nasional maupun dunia.

“Ke depan pengennya jadi K-Pop Idol,” kata Sunshine penuh semangat.

Dengan tekad kuat, dukungan keluarga, dan dedikasi yang tinggi, Nicole Sunshine Kosasih membuktikan bahwa semangat muda Indonesia bisa bersinar di panggung dunia.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved