Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sosok Renanda Maharani, Gadis Yang Hilang 9 Hari Usai Pamit Ngaji Akhirnya Ditemukan di Semarang

Sosok Renanda Maharani Karisma Wardhana (20) yang menghilang sejak sembilan hari yang lalu akhirnya ditemukan di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI
HILANG-- Linda Purwati (45), seorang guru PAUD asal Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur menunjukkan foto anaknya semata wayang bernama Renanda Maharani Kharisma Wardhana (20) yang hilang, Selasa (11/11/2025). Risma dilaporkan menghilang dari rumah sejak Senin (3/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sosok Renanda Maharani Karisma Wardhana (20) yang menghilang sejak sembilan hari yang lalu akhirnya ditemukan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2025).

Wajah Linda Purwati ibunda Renanda Maharani nampak lega setelah anaknya ditemukan.

Berulang-ulang kali guru PAUD di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur itu menyampaikan terima kasihnya kepada polisi yang telah membantu menemukan anaknya.

Baca juga: 2 Alat Deteksi Dini Bencana di Pudak Payung Semarang Hilang Dicuri

Putri semata wayang pasangan Linda Purwati dan Mulawardhana ditemukan di sebuah tempat di Ungaran, dalam kondisi baik.

Tim Polsek Kartoharjo bersama keluarga menjemput Risma di ibu kota Jawa Tengah itu tadi malam.

“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada Polres Madiun Kota dan semua pihak yang sudah membantu mencari anak saya hingga ketemu. Dan terima kasih semua pihak yang membantu menjemput anak kami hingga tiba di Kota Madiun dalam kondisi sehat dan selamat,” ujar Linda.

Linda sangat bersyukur anaknya diketemukan dalam kondisi selamat dan sehat.

Saat ditemukan Risma masih terlihat depresi.

Ia berjanji akan mendampingi anak semata wayangnya setiap saat agar tidak lagi terulang kasus yang sama. 

Kapolsek Kartoharjo, Madiun, Kompol Mujo Prajoko menyatakan, korban ditemukan setelah timnya melakukan pencarian di sejumlah tempat.

Sembilan hari setelah dilaporkan hilang, timnya mendapatkan informasi korban berada di Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Dari informasi itu kami berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Madiun Kota didampingi Unit PPA langsung melakukan penjemputan di Kabupaten Semarang,” kata Mujo.

Mujo belum mengungkap penyebab korban meninggalkan rumah hingga seminggu lebih.

Dia berdalih, polisi masih mendalami keterangan dari korban dan saksi lainnya.

Namun, Mujo memastikan Risma bukan menjadi korban penculikan.

Korban dipastikan hilang karena meninggalkan rumah tanpa izin orangtuanya.

“Tidak ada penculikan. Memang anak ini meninggalkan rumah tanpa izin. Dan indikasi penculikan belum ada,” jelas Mujo.

Ditanya bagaimana korban bisa berada di Ungaran, Kabupaten Semarang, Mujo mengatakan polisi masih mendalaminya.

Pasalnya saat ini polisi terkendala komunikasi dengan korban yang masih mengalami depresi.

“Kami menghadirkan psikolog untuk melakukan pendampingan terhadap korban,” demikian Mujo.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, Renanda Maharani Kharisma Wardhana (20), putri semata wayang dari Linda Purwati (45), warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, menghilang setelah berpamitan kepada orangtuanya untuk mengaji, Senin (3/11/2025) pagi.

"Pagi itu Risma pamit mengaji di Jalan Trengguli Kota Madiun. Dia naik sepeda listrik. Tetapi hingga siang hari Risma tak kunjung pulang," kata Linda.

Linda yang kesehariannya mengajar sebagai guru di salah satu PAUD Tawangrejo awalnya tak yakin anaknya akan hilang.

Terlebih, Linda sudah berpesan agar Risma mengikuti kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang tak jauh dari rumahnya usai mengaji.

Namun Risma yang tak datang hingga siang hari, membuat Linda mulai gusar.

Ia mencoba mendatangi tempat mengaji anaknya.

Di lokasi itu, anak guru tempat mengaji mengaku melihat Risma. 

Namun korban langsung pulang lantaran kegiatan mengaji libur.

Baca juga: Motor Bonceng 3 Dihantam Truk Hilang Kendali dalam Kecepatan Tinggi, 2 Tewas dan 1 Luka Berat

Tak berhenti di situ, selama sepekan terakhir, Linda sudah berkelling ke berbagai tempat di Kota untuk mencari keberadaan anaknya.

Ia pun sudah menghubungi sanak keluarganya yang tinggal diluar kota. 

“Sebenarnya kami sudah berusaha mencari kemana-mana mulai dari tempat mengaji, ke rumah teman, dan saudara yang berada diluar Madiun. Tetapi sampai sekarang belum ketemu juga,” ujar Linda dengan mata berkaca-kaca. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Hilang 9 Hari, Putri Semata Wayang Guru PAUD di Madiun Akhirnya Ditemukan di Semarang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved