Berita Kudus
Ruang Kelas IV SDN 2 Bae Kudus Terancam Roboh, Rangka Atap Disangga Bambu
20 siswa kelas IV SD Negeri2 Bae Kudus diungsikan ke perpustakaan agar bisa mengikuti kegiatan belajar dan mengajar tanpa khawatir atap roboh.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Fenomena sekolah rusak kembali terungkap di SD Negeri 2 Bae, Kabupaten Kudus.
Bangunan ruang kelas IV terletak di Desa Karangsambung tersebut kini sudah tidak memiliki plafon.
Bahkan, rangka atap kelas tersebut harus disangga dengan beberapa bambu lantaran kondisi atap sudah lapuk dan terancam roboh.
Baca juga: Polres Kudus Kirim 40 Ton Jagung ke Bulog
Baca juga: Mendadak Konser! Mendikdasmen Abdul Muti dan Bupati Samani Duet Bareng Band Sekolah di SMAN 1 Kudus
Dampaknya, 20 siswa kelas IV diungsikan ke perpustakaan sekolah agar bisa mengikuti kegiatan belajar dan mengajar tanpa khawatir atap roboh.
Sementara ruang kelas di sekolah tersebut kini dibiarkan kosong sampai ada tindaklanjut perbaikan.
Plt Kepala SD Negeri 2 Bae Kudus, Zubaedi mengatakan, kerusakan ruang kelas IV sudah terjadi sejak awal 2025.
Kini kondisi kerusakan semakin parah lantaran tidak ada perbaikan yang dilakukan.
Dengan kondisi yang ada, lanjut Zubaedi, ruang kelas IV sudah dikosongkan sejak Maret 2025.
Sedangkan 20 siswa kelas IV diungsikan ke perpustakaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti contoh atap kelas ambrol tiba-tiba.
Pihaknya pun sudah mengajukan anggaran perbaikan ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) agar mendapatkan penanganan serius demi kelangsungan pendidikan di SD Negeri 2 Bae.
"Untuk siswa kelas IV semuanya pindah ke perpustakaan."
"Dampaknya juga kelas di sebelahnya, tapi masih bisa dipakai."
"Namun, saat hujan deras, siswa kelas III diungsikan ke musala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya, Rabu (8/10/2025).
Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton mengecek langsung kondisi ruang kelas di SD Negeri 2 Bae yang rusak.
Kata dia, kabar tersebut sudah diterima saat Rembug Desa di Gondangmanis, Selasa (7/10/2025) malam.
Baca juga: "Kami Prihatin" Respons Mendikdasmen Abdul Muti Saat Dengar Keresahan Tentang Keracunan MBG di Kudus
Baca juga: 40 Guru Kudus dan Demak Dilatih Coding
Kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan bagaimana kondisi riil kerusakan sekolah.
Hal ini agar bisa segera dimitigasi dan ditindaklanjuti dengan program perbaikan.
Bellinda menegaskan bahwa proses perbaikan sekolah tersebut dianggarkan sekira Rp130 juta, bersumber dari anggaran perawatan rutin 2025.
Pekerjaan fisik ditarget bisa dimulai pada akhir Oktober ini, supaya nantinya selesai sebelum tahun anggaran berakhir.
"Insya Allah akhir bulan ini segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran perawatan rutin yang sudah disiapkan," tuturnya.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan bahwa Pemerintah Kudus memiliki dua skema dalam menangani sekolah rusak.
Yaitu menggunakan APBD reguler untuk mengatasi kerusakan berat, dan anggaran perawatan rutin untuk menangani kerusakan ringan.
Kata dia, saat ini sudah terdata ada tiga sekolah rusak yang bisa diperbaiki dengan menggunakan anggaran perawatan rutin.
Selain SD Negeri 2 Bae, ada juga SD Negeri 5 Ngembalrejo dan sekolah lainnya.
Masing-masing mendapatkan alokasi dana berbeda sesuai dengan nilai taksiran kebutuhan di lapangan.
"Dari alokasi dana perawatan rutin yang sudah dialokasikan tahun ini, perkiraan bisa mengkover 5-6 sekolah dengan kondisi kerusakan ringan ke sedang," ujarnya. (*)
Polres Kudus Kirim 40 Ton Jagung ke Bulog |
![]() |
---|
Mendadak Konser! Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Bupati Samani Duet Bareng Band Sekolah di SMAN 1 Kudus |
![]() |
---|
40 Guru Kudus dan Demak Dilatih Coding |
![]() |
---|
Berkas Perkara Dugaan Korupsi Rp571 Juta Kades Cendono Kudus Dinyatakan Lengkap |
![]() |
---|
19 Dapur Gizi di Kudus Ternyata Belum Punya Sertifikat Higienis, Bupati Samani Desak Lengkapi Segera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.