Berita Kudus
Festival Kopi Muria Angkat Cita Rasa Lereng Muria, Kudus Mantapkan Diri sebagai Sentra Kopi Jateng
Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disdbudpar) menggelar Festival Kopi Muria 2025.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Zainal Arifin
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kudus mendukung pengembangan ekosistem kopi dan UMKM lokal.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui Festival Kopi Muria 2025, akan lahir lebih banyak inovasi dan kolaborasi.
Bukan hanya untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif, juga menumbuhkan rasa bangga terhadap potensi lokal yang dimiliki Kabupaten Kudus.
"Semoga momentum Festival Kopi Muria 2025, membawa manfaat agar Kopi Muria Kudus naik kelas," tegasnya.
Baca juga: Update Proyek Drainase di Kudus: 25 dari 36 Paket Sudah Selesai
Kepala Desa Japan, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Sigit Tri Harso menyampaikan, dalam festival tersebut membawa dua brand kopi khas Japan.
Yaitu Kopi Nyampleng dan Anarkopi yang kini mulai digemari masyarakat.
Dua brand kopi tersebut, kata dia, semuanya merupakan jenis kopi robusta. Dibawa untuk meramaikan Festival Kopi Muria 2025.
Sekaligus sebagai ajang promosi mengenalkan kopi khas Desa Japan kepada masyarakat secara luas melalui festival.
"Dari kami yang ikut pameran adalan BUMDes Tunggak Jati. Selain kopi juga membawa produk lain seperti jahe, dan aneka kerajinan lain," tuturnya. (*)
			
                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.