DPRD Kabupaten Pekalongan
Minimalkan Banjir Pekalongan, Hindun Usulkan Parapet di Sungai Sengkarang
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan akan mengusulkan agar Sungai Sengkarang dibangun parapet.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
Di sisi lain, lebih sepekan terendam banjir, masyarakat korban banjir mulai terserang penyakit gatal-gatal.
"Dari hasil pantauan di Kecamatan Wonokerto, kondisi pengungsi sehat, namun banyak warga yang mengeluh penyakit gatal-gatal," kata Hindun.
"Saya tadi meminta kepada Puskemas Wonokerto 1 untuk jemput bola kepada pengungsi banjir."
"Kemudian, terkait obat-obatan sudah lengkap tinggal pendistribusian serta pemeriksaan yang harus merata," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Wonokerto 1 dr Agustina Rusmawati mengatakan, dalam menghadapi musibah banjir, pihak melakukan jemput bola ke masyarakat yang terendam banjir.
"Ada 8 desa binaan Puskesmas Wonokerto 1 yang terendam banjir."
• Persekat Tegal Cetak Delapan Gol, Menang Telak Hadapi Africa Selection, Abong: Kami Kelelahan
• Kecelakaan di Bandungan, Bus Rem Blong, Tabrak Empat Kendaraan, Pembonceng Motor Meninggal
"Yakni Desa Api-api, Wonokerto Kulon, Tratebang, Pesanggrahan, Bebel, Pecakaran, Rowoyoso, dan Semut."
"Ketinggian di delapan desa tersebut bermacam-macam dari 20 hingga 50 sentimeter," kata dr Agus kepada Tribunjateng.com, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya, program puskesmas jemput bola nantinya berlokasi di rumah warga yang tidak terendam air.
"Program jemput bola dilakukan karena, kondisi jalan yang ke arah puskesmas terendam air yang lumayan tinggi."
"Kemudian, penyakit yang sering terjadi saat banjir yaitu gatal-gatal dan diare."
"Dalam sehari, ada 100 pasien yang dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Agus mengungkapkan, untuk stok obat-obatan di puskesmas saat ini masih aman.
"Kemarin dari dinas kesehatan kabupaten dan provinsi sudah mengirimkan bantuan obat-obatan," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)
• Korban Terdampak Banjir Pekalongan Mulai Terserang Gatal-gatal
• Dragan Sebut Persipura Jayapura Cetak Gol Karena Kesalahan Lini Belakang PSIS Semarang
• Tinggalkan Rumah, Madio Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Banyumanik Semarang Ini Ludes Terbakar
• Hati-hati Lintasi Lebakbarang, Ada Longsor di Jalur Menuju Paninggaran Pekalongan