Wabup Pati Sidak Purkesmas, Ingin Tahu Keluhan & Kendala Petugas Medis Selama Pandemi Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Guna memastikan kesiapan pelayanan kesehatan dalam penanggulangan Covid-19, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Pati, Edi Sulistiyono, melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Puskesmas Margorejo, Puskesmas Pati I, dan Puskesmas Juwana, Kamis (16/4/2020).

"Tujuannya memastikan kesiapan pelayanan sekaligus menyerap apa yang sekiranya menjadi kendala atau keluhan selama masa penanggulangan Covid-19 ini," terang Saiful Arifin.

Menurutnya, persebaran virus corona saat ini berdampak ke berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pariwisata, trasportasi, politik hingga pelayanan publik.

• Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya

• Heboh Militan Suriah Menyerah Mengaku Didanai dan Dilatih AS, Kini Ingin Hidup Normal 

• Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka

• Profil Gus Baha, Putra Ulama Ahli Quran dan Santri Kesayangan Mbah Moen yang Kini Digandrungi

Meski demikian, ia berharap pelayanan publik tetap berjalan.

"Tentu saja dengan disertai protokol pencegahan persebaran Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, masker, dan hand sanitizer.

Dan sebelum masuk ruang pelayanan, pengguna layanan perlu diukur pula suhu tubuhnya," ucap pria yang akrab disapa Safin ini.

Dari hasil sidaknya, ia menyimpulkan, saat ini kendala yang masih dihadapi tenaga medis di Puskesmas dan rumah sakit adalah keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD), meliputi masker N95, pelindung mata, baju pelindung, sarung tangan, dan sepatu bot.

Safin juga memberikan wejangan pada sejumlah ASN di Puskesmas yang ia kunjungi.

"ASN yang bertugas sebagai tenaga medis saat ini sangat dibutuhkan negara untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.

Karena masalah yang kita hadapi saat ini tidak bisa ditangani tenaga teknis yang lain," tutur dia.

Safin berpesan kepada seluruh petugas Puskesmas untuk bertugas dengan ikhlas dan penuh kehati-hatian.

Terkait kebutuhan ketersediaan alat pelindung diri, menurutnya itu merupakan kewajiban pemerintah. (Mazka Hauzan Naufal)

• Ditlantas Polda Jateng Berikan Rp 600 Ribu per Bulan ke 22 Ribu Pengemudi Angkutan Umum

• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang I Ditutup Hari Ini, Ada Puluhan Ribu Pendaftar dari Jateng

• Dukung Social Distance Jelang Ramadhan, Indosat Ooredoo Tawarkan Freedom Kuota Harian Super Murah

• Benny Pakai Metode Baru Mengajar Daring, Nonton Bareng Lalu Diskusi Materi Perkuliahan