Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Kisah Nyata Sri Antini Mengaku Sering Mendapat Pertolongan Tuhan Setelah Membantu Orang Susah

Perempuan pejuang kemanusiaan asal Pati, Sri Antini mengungkapkan dirinya sering mendapat pertolongan Tuhan setelah banyak membantu orang susah.

Istimewa
Sri Antini (berdiri di tengah, jilbab merah) dalam kegiatan Pizza (Piknik Zuka Zuka) bersama keluarga pasien dhuafa dampingan Ayo Berbagi Pati. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Buat apa salat, puasa, dan ngaji, kalau sehari-hari cuma ketemu bantal?

Membaca kalimat tersebut di media sosial, pada suatu hari lima tahun lampau, Sri Antini (46) merasa tersindir.

Ketika itu, Aan, panggilan akrabnya, tengah merasa terpuruk dan stres karena suatu permasalahan pribadi.

Ganjar Sebut Sudah 600 Ribu Warga Jateng Mudik dari Jabodetabek

Video Langgar Jam Malam Kudus, Remaja di Rental PS Dibubarkan Polisi

Ini Strategi Luhut Pandjaitan Demi Suksesnya Pelarangan Mudik Lebaran Idul Fitri 1441 H

Langka, 2 Dokter Positif Corona di Wuhan China Alami Kulit Menghitam

“Saat itu sepulang kantor kerjanya cuma tiduran atau mainan HP sampai pagi.

Bangun cuma untuk salat saja,” ungkap Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Pati tersebut, Senin (20/4/2020).

Rutinitasnya ketika itu terasa hampa, jauh dari kehidupan sosial-kemanusiaan.

Meski merasa tersindir, Aan tak segera bergerak.

Bahkan, ketika ia membaca informasi tentang kegiatan sosial berbagi nasi dari sebuah organisasi sosial, ia masih tak acuh.

Lama-kelamaan, terus-menerus digempur dengan informasi di media sosialnya mengenai kegiatan filantropisme, hatinya terketuk.

Ia pun mulai aktif bergabung dengan para filantropis, menyisihkan tenaga, waktu, dan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Dalam rutinitas barunya, Aan justru menemukan kedamaian hati.

Berbagi pada sesama justru menjadi obat bagi stres dan sumpek hatinya.

“Akhirnya keterusan sampai sekarang,” ucap dia.

Kini, Aan tergabung dalam dua organisasi filantropi, yakni Ayo Berbagi Pati (ABP) dan Sedekah Rombongan (SR).

Bahkan, kediamannya di Kelurahan Parenggan RT 4 RW 1 menjadi basecamp ABP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved