PSBB Kota Tegal
Pemkot Siapkan GOR Tegal Selatan untuk Karantina Warga yang Nekat Mudik
Pemerintah Kota Tegal menyiapkan tempat karantina mandiri pemudik di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Tegal Selatan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal menyiapkan tempat karantina mandiri pemudik di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Tegal Selatan.
Dengan daya tampung 200 orang, masyarakat Kota Tegal yang nekat mudik akan dikarantina selama 14 hari.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, GOR Tegal Selatan sengaja disiapkan untuk karantina mandiri para pemudik yang nekat.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 3 Pasien PDP Corona di Kabupaten Semarang Meninggal
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Bawah Flyover Kalibanteng Semarang, Pengemudi Ojol Meninggal
• Hari Pertama Diberlakukan PKM Kota Semarang, Pengendara dari Arah Jakarta Disetop
• Daerah Mana Saja yang Termasuk Zona Merah Corona di Jateng? Simak Penjelasan Dinkes
• Pakar UGM Prediksi Akhir Pandemi Virus Corona Bakal Mundur Jika Warga Nekat Mudik
Ia mengatakan, daya tampungnya sebanyak 200 orang.
"Kami siapkan tempat karantina bagi mereka yang terpaksa mudik atau mereka yang nekat mudik. Mereka akan dikarantina selama 14 hari," kata Jumadi saat meninjau tempat karantina di GOR Tegal Selatan, Senin (27/4/2020).
Jumadi menjelaskan, tempat karantina tersebut dilengkapi fasilitas seperti kasur, AC, kamar mandi, perlengkapan mandi, dan makan.
Ia mengatakan, pihaknya ingin memberikan kenyamanan kepada calon penghuni.
Jumadi juga mengimbau, camat dan lurah untuk benar- benar mendata warganya yang mudik.
"Di sini tempat yang pas bagi pemudik untuk isolasi mandiri. Lebih aman dan membantu pemerintah kota untuk menjaga wilayahnya di saat kondisi seperti ini.
Tapi kami tetap mengimbau, masyarakat Kota Tegal yang merantau tetap mematuhi peraturan pemerintah pusat," jelasnya. (fba)
• Lama Nganggur, Pria Asal Ngawi Curi Burung Murai Batu di Semarang
• Para Istri 2 Pasien Corona di Karanganyar Ikut Positif Terjangkit Covid-19, Kini Dirawat di Solo
• Inilah 3 Pos Pantau untuk Halau Pemudik yang Didirikan Polres Boyolali
• Update Corona Banyumas 27 April: Pasien Positif Covid-19 Tambah 2 Orang dari Klaster Ijtima Ulama