Virus Corona Jateng
Warga Sakit Takut Datang Berobat, Managemen Tegaskan RSUD Dr. Moewardi Aman dari Penularan Covid-19
Masa pandemi Covid19 di Jawa Tengah sudah berlangsung hampir tiga bulan lamanya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
Karena ruangan ini terpisah (Dengan ruangan untuk pasien covid-19 -red).
Prosedur tetap harus kita lakukan, seperti memakai masker, harus cuci tangan dan sebagainya," katanya.
Iapun menegaskan agar pasien juga kooperatif menganai keluhannya.
"Pasien harus jujur dengan keluhannya.
Jangan sampai kita sudah mempersiapkan itu, kemudian ternyata pasiennya tidak jujur.
Kita menghimbau seperti itu.
Kita juga sudah memetakan daerah yang tidak boleh dilewati atau zona merah.
"Banyak penyakit lain yang harus ditangani, bukan hanya Covid.
Kalau itu dihentikan, dan masih ada stigma rumah sakit covid, kasihan mereka.
Mau berobat kemana," pungkasnya.
Sementara itu, dilansir dari website www.corona.jatengprov.go.id, saat ini jumlah pasien corona di rumah sakit Dr. Moewardi pada Selasa sore tercatat ada tujuh pasien covid-19.
Adapun yang tertinggi yakni RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo dengan jumlah 35 pasien covid-19 yang saat ini dirawat. (arl)
• TNI-Polri di Solo Raya Gelar TFG Antisipasi Konflik Sosial Akibat Pandemi Virus Corona
• Sedihnya Pasangan Suami Istri Ini Gagal Berangkat Haji Padahal Tinggal Menghitung Hari Keberangkatan
• Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik, Hendi: Penerapan New Normal Secara Keseluruhan Lupakan Saja
• Bukannya Bayar Utang, Rifai Malah Sekap dan Rampok Uang Temannya Rp 230 Juta
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/sejumlah-tim-medis-rsud-dr-moewardi-tengah-menggelar-simulasi.jpg)