Pilkada Serentak 2020
Soal Pergantian Kandidat Calon di Pilkada Klaten dan Wonogiri, PDIP Jateng: Kami Tak Tahu Alasannya
Isu pergantian bakal calon wakil bupati yang diusung PDIP di pemilihan kepala daerah Klaten dan Wonogiri menjadi kenyataan.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Isu pergantian bakal calon wakil bupati yang diusung PDIP di pemilihan kepala daerah Klaten dan Wonogiri menjadi kenyataan.
DPP PDIP mengocok ulang jatah kursi wakil bupati di dua daerah tersebut. Pergantian nama bakal pasangan calon yang direkomendasikan diumumkan pada Jumat (28/8/2020).
Wonogiri yang pada pengumuman rekomendasi tahap pertama mengusung petahana Joko Sutopo- Sriyono kali ini diubah Joko Sutopo- Setyo Sukarno.
• Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo
• Dengan Logo Mirip PAN, Ini Nama Partai Baru Amien Rais
• Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Meletus Tiga Kali Hari Ini, 4 Gembala Kerbau Masuk RS
• 1 WNI Tewas Ditembak Petugas APM Malaysia, Menteri Retno Marsudi Minta Investigasi Secara Transparan
Disebut karena alasan kesehatan, Sriyono akhirnya batal mencalonkan diri jadi bakal calon wakil bupati. Dua- duanya merupakan kader PDIP.
Sementara untuk Klaten yang awalnya petahana Sri Mulyani- Aris Prabowo, kini wakilnya diganti kader Golkar, Yoga Hardaya.
Padahal, PDIP bisa mengusung secara mandiri bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Ketika ditanya alasan mengubah bakal calon wakil bupati, DPD PDIP Jawa Tengah mengatakan pihaknya tidak tahu. Lantaran semua keputusan ada di DPP.
"Kita tidak diberitahu. Artinya pergantian wakil di Wonogiri dan Klaten itu keputusannya ada di sana (DPP)," kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto.
Pihaknya hanya mengetahui setelah ada instruksi dari DPP untuk mengundang nama- nama yang diberikan rekomendasi.
Ketika ditanya apakah pergantian komposisi wakil tersebut karena dinamika politik di daerah, pria yang akrab disapa Krebo itu mengatakan tidak tahu alasan persisnya.
"Itu sudah urusannya DPP. Kami tidak tahu persis alasan diganti apa. Tapi itu sudah diputuskan hari ini untuk diganti," ujarnya.
Setelah pergantian ini, lanjutnya, PDIP Jateng akan memberi tahu kepada bakal calon yang diganti tersebut.
Meskipun demikian, ia memastikan semua kader tegak lurus mendukung apa yang sudah disampaikan atau direkomendasikan DPP.(mam)
• Industri Logam di Kota Tegal Masih Lesu Meski Sudah New Normal
• Polisi Segera Susulkan Berkas Perkara Tersangka Kasus Penganiayaan di Pasar Kliwon Solo ke Kejaksaan
• Pernah Coba Bakso dari Kopi? Nikmati Sedapnya di Lereng Muria Desa Colo Kabupaten Kudus
• 2 Warga Positif Covid-19, 1 Dukuh di Srimulyo, Gondang Sragen Karantina Mandiri