Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Suami Mutilasi Istri Setelah Ribut soal Keripik Kentang Beku yang Dikeluarkan dari Freezer

Thomas tega melakukan perbuatan keji tersebut karena dipicu masalah keripik kentang beku seharga Rp 59.000 yang dikeluarkan dari freezer.

FOX NEWS
Ilustrasi borgol 

TRIBUNJATENG.COM, MANCHESTER – Di Inggris, seorang pria mencekik istrinya lalu membuang jenazah istrinya yang telah dimutilasi ke beberapa tempat.

The Independent melansir, Rabu (31/3/2021), pria tersebut bernama Thomas McCann (49).

Sedangkan korban pembunuhan bernama Yvonne McCann (46).

Baca juga: Inilah Sosok Haryanto Pemilik PO Bus Haryanto Umrohkan Sopir Rajin Sholat: Tak Sholat Saya Omelin

Baca juga: Jalani Latsitardanus, Ratusan Taruna Akmil dan Akpol Diberangkatkan ke Sumur dengan KRI Makassar

Baca juga: Rudal Taiwan Disiagakan Hadapi Jet Tempur China

Baca juga: Kapolda Jateng Beberkan Opsi Sanksi Oknum Polwan Polres Pati Diduga Berzinah di Semarang

Thomas tega melakukan perbuatan keji tersebut karena dipicu masalah keripik kentang beku seharga 3 poundsterling (Rp 59.000) yang dikeluarkan dari freezer.

Padahal, keduanya telah menikah selama 24 tahun.

Pengadilan Manchester Crown pada Selasa (30/3/2021) lantas menjatuhi Thomas hukuman penjara seumur hidup karena terbukti atas kejahatannya.

Thomas diketahui mencekik Yvonne di kamar mandi rumah mereka di Manchester, Inggris, setelah keduanya bertengkar pada 23 Mei 2020.

Jaksa Andrew Smith mengatakan, pasangan itu telah bertemu saat remaja.

Keduanya lantas berpacaran dan memutuskan untuk menikah.

Pada 2013, Yvonne berselingkuh dengan pria lain.

Hal itu membuat Thomas cemburu dan kehidupan rumah tangga mereka mulai tidak harmonis.

Hingga akhirnya, Smith menuturkan bahwa keduanya bertengkar hebat karena masalah keripik kentang beku yang berujung pada pembunuhan Yvonne pada Mei 2020.

"Selama bertengkar, jelas bahwa terdakwa menyerang Yvonne, mencekiknya sampai mati di kamar mandi, dan setelah itu dia memotong-motong tubuh korban di bak mandi," kata Smith.

Setelah pembunuhan itu, Thomas membalas sejumlah pesan teks dari keempat anak pasangan itu menggunakan ponsel Yvonne dan ponselnya sendiri.

 
Hal itu dilakukan Thomas untuk berpura-pura bahwa Yvonne masih hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved