Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang USM

Mahasiswa Teknik Sipil USM Semarang Sukses Juara Jembatan Balsa Tingkat Nasional di Solo

Tiga tim dari Teknik Sipil USM berhasil masuk final dan meraih juara dalam ajang lomba jembatan tingkat nasional Balsa Bridge Challenge 2021 di Solo.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
Tangkapan layar
Tangkapan layar tim Teknik Sipil USM saat memaparkan bangun rancang jembatan balsa secara virtual 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga tim dari Teknik Sipil Universitas Sematang (USM) berhasil masuk final dan meraih juara dalam ajang lomba jembatan tingkat nasional Balsa Bridge Challenge 2021 di Solo.

Lomba ini diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tiga tim dari Teknik Sipil USM bersaing sengit untuk memasuki babak final mengalahkan 52 tim lainnya dari berbagai universitas seluruh Indonesia.

Baca juga: Waspada, Ada Modus Bikin KTP dan KK Palsu di Solo, Lalu Buat Pinjaman di Bank oleh Orang Lain

Baca juga: Kasus KTP dan KK Palsu di Solo, Sekilas Tampak Asli, Ketahuan Dari Penulisan Nama Kota yang Salah 

Baca juga: Sopir Truk Oleng Main Zigzag Serempet Warga di Kedungmalang Batang, Ternyata Masih Berusia 16 Tahun

Ketua Jurusan Teknik Sipil USM, Diah SB menyambut baik dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa Teknik Sipil USM.

"Kami bangga, bahagia dan berterima kasih atas prestasi mahasiswa teknik sipil yang berhasil membuat citra baik dan mengharumkan nama USM di level nasioanal," kata Diah, melalui keterangan tertulis, Senin  (18/10/2021).

Kejuaraan kali ini, kata dia, tidak hanya dilihat dari seberapa kuat jembatan mampu menahan beban terbesar, namun juga konsep serta perencanaan analisis jembatan menjadi poin penting dalam penilaian lomba.

Tim jembatan balsa dari USM yang dikirim mengikuti lomba jembatan balsa tingkat nasional tersebut berhasil menyabet beberapa kategori juara. Tim Batusa Jaya yang merancang jembatan dan dapat menahan beban 34,25 kilogram (kg) dengan efisiensi 1.39 berhasil meraih juara 2.

Sementara, Tim Abhiseva Jaya berhasil menyabet juara kategori jembatan terealistis dilihat dari segi analisis jembatan dibandingkan dengan prototype atau purwarupa jembatan yang dibuat. Bangun rancang ini dapat menahan beban 17,05 kg dengan efisiensi 0.69.

Lalu, Tim Semar Adhigana menjadi bagian salah satu finalis, yang rancangannya dapat menahan beban 22,35 kg dengan efisiensi 0.90.

Baca juga: Peningkatan Konsep Pemahaman Kesebangunan Melalui Metode MNR

Baca juga: Penampakan Kantor Pinjol Ilegal yang Sering Teror Nasabah Pakai Whatsapp

Baca juga: Bekali Mahasiswa Masuki Dunia Kerja, UKSW Salatiga Gandeng SCI

Dosen pendamping, Talitha Zhafira mengatakan, persiapan membimbing tim lomba jembatan balsa tingkat nasional kali ini juga berfokus pada analisis jembatan yang harus diperhitungkan secara teliti dan cermat.

"Hal itu agar jembatan balsa tidak hanya kuat menahan beban saat diuji namun konsep perencanaanya juga sesuai peraturan SNI (Standar Nasional Indonesia) jembatan kayu yang berlaku di Indonesia," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved