Puasa Ramadhan 2022
Pekan Ini Digelar Operasi Pasar di Kudus, Pemkab Gandeng Agen dan Distributor Sembako
Operasi pasar rencananya akan digelar dalam waktu dekat oleh Pemkab Kudus, demi menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemkab Kudus akan menggandeng beberapa agen dan distributor minyak goreng maupun kebutuhan pokok lainnya dalam operasi pasar.
Operasi pasar rencananya akan digelar dalam waktu dekat, demi menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan.
Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, rencana operasi pasar akan pihaknya lakukan dalam pekan ini.
Baca juga: Terjaring Razia, Enam Pemandu Karaoke Nekat Beroperasi di Kudus Saat Ramadan
Baca juga: Polres Kudus Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng
Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo Duduk di Jalanan Bersama Ratusan Mahasiswa
Baca juga: Didik Serahkan Bukti Transfer Rp 10 Juta ke Rekening Aisyah Atas Dugaan Pemerasan Kajari Kudus
"Kami akan menggandeng agen dan distributor minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya," kata Hartopo kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2022).
Dia berharap, dengan adanya operasi pasar masyarakat tidak lagi merasa kesulitan dan mengeluh mahal harga kebutuhan pokok.
Utamanya minyak goreng maupun gula pasir.
Sementara Kepala Disdag Kabupaten Kudus, Sudiharti mengatakan, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk menggelar pasar murah tahun ini.
Pasar murah ini absen dari program kerja dinasnya sudah tiga tahun terakhir selama pandemi Covid-19.
Biasanya pasar murah digelar saat Ramadhan.
"Penetapan anggaran 2022 itu di tahun sebelumnya, mengingat kondisi Covid-19 masih tinggi."
"Daripada tahun berikutnya dianggarkan tapi masih tidak bisa dilaksanakan, saat pengesahan anggaran, pasar murah ditiadakan," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2022).
Sudiharti mengatakan, pasar murah yang sebelumnya rutin digelar menggunakan mekanisme subsidi.
Jadi, barang yang dijual ke masyarakat lebih murah dibanding harga pasar.
Setidaknya anggaran yang diperlukan dalam pasar murah bisa mencapai Rp 250 juta.
"Pasar murah itu membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok lebih murah dibandingkan harga pasar."