260 Petugas Dikerahkan Lakukan Sensus Penduduk Lanjutan di Blora, Target Rampung Akhir Bulan Ini

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - BPS Kabupaten Blora menerjunkan 260 petugas untuk melaksanakan sensus penduduk 2020 lanjutan pada tahun ini.

Kepala BPS Kabupaten Blora, Nurul Choiriyati menyampaikan, sensus penduduk 2020 lanjutan ini akan dilaksanakan hingga 30 Juni 2022. 

Baca juga: Kasus Pungli Jual Beli Kios Pertokoan Wulung Blora, Polisi Panggil 28 Saksi, Belum Ada Tersangka

Baca juga: Bank Jateng dan Pemkab Blora Tandatangani Perjanjian Kredit Pemda Rp 150 Miliar

Baca juga: 5 Bulan Belum Ditempati, Plafon Bangunan Baru Pasar Sido Makmur Blora Senilai Milyaran Rupiah Ambrol

Baca juga: Pinjaman Daerah Rp 150 M Cair dan Anggaran 2022 Jadi Rp 280 M, Jalan Rusak di Blora Akan Dituntaskan

"Ada 260 petugas sensus yang kami terjunkan."

"Terdiri dari 180 PPL, 60 kortim, dan 20 koseka," ucap Nurul kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022). 

"Melalui sensus ini, kami akan bisa menyajikan jumlah penduduk, komposisi, dan distribusi penduduk."

"Serta memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi seperti kelahiran, kematian, hingga migrasi," sambungnya. 

Menurutnya, dengan sensus ini dapat menghasilkan data pendidikan, komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, hingga data perumahan. 

"Rilis output akan kami sajikan dengan target 23 Januari 2023 dalam bentuk BRS, booklet, dan website."

"Dengan demikian, kami berharap pemerintah desa bisa memberikan dukungan teknis."

"Sedangkan ASN bisa menjadi contoh menerima petugas sensus secara baik," pungkasnya. 

BPS pun melaksanakan sosialisasi dengan mengundang para Kepala SKPD dan seluruh Camat se Kabupaten Blora. 

Sosialisasi dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati dan dibuka langsung oleh Bupati Arief Rohman. 

Bupati Arief Rohman mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mendukung kesuksesan Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini. 

"Sensus penduduk ini sangat penting, tidak hanya mendata jumlah penduduk semata namun juga kondisi ekonominya, pekerjaan, dan lain sebagainya," kata Bupati. 

"Sehingga hasilnya nanti akan sangat berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan program pembangunan Blora ke depan," ucap Bupati kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022). 

Bupati yang akrab disapa Arief inipun meminta seluruh Camat hingga Kades bisa mengajak masyarakat memberikan data yang benar.

"Berikan pemahaman kepada masyarakat, jangan takut memberikan data."

"Data yang valid akan sangat berguna untuk merancang pembangunan ke depan," terangnya. 

"Kadang masyarakat kalau didatangi petugas sensus merasa takut, tidak mau terus terang, dan sebagainya."

"Oleh karena itu, karena Sensus Penduduk ini tanggung jawab bersama."

"Silakan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," sambungnya. (*)

Baca juga: Delegasi Swiss Pantau Program S4C di Polifurneka Kendal, Ini Kata Mereka

Baca juga: Lima Pasar Hewan di Pati Ditutup Selama Dua Pekan, Belasan Kerbau Positif Terinfeksi PMK

Baca juga: PAD Parkir Kota Pekalongan Baru Tercapai Rp 325 Juta, Masih Jauh Capai Target

Baca juga: Wanita di Sukoharjo Ini Ketipu Luar Dalam, Tetangga Korban Menyaru Dukun, Dicabuli Alasan Ritual