Berita Kendal
Delegasi Swiss Pantau Program S4C di Polifurneka Kendal, Ini Kata Mereka
Program S4C ini merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi kejuruan dual system yang dikenalkan untuk mencetak SDM kompeten dan unggul.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Ini mengingat tingginya demand supply mismatch yang terjadi.
Dimana jumlah tenaga kerja di Indonesia jauh melebihi ketersediaan lowongan kerja yang ada.
Dia berharap, BPSDMI melalui Polifurneka Kendal bisa menjadi jembatan dalam membentuk SDM yang kompeten untuk menunjang kemajuan industri furniture sebagai komoditas unggulan Indonesia dalam pasar ekspor.
Selain itu, kata dia, Polifurneka Kendal diharapkan dapat menyediakan SDM industri yang kompeten, profesional, dan siap kerja di sektor furniture untuk mendukung industri furniture nasional.
"Kemenperin melalui BPSDMI senantiasa mendukung kegiatan S4C dengan menggandeng Kemenakertrans, Kadin, dan IHK trainer untuk melakukan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (PPTK) Internasional," ujarnya.
Manager HR PT Philnesia International, Totok menuturkan, kerja sama langsung dengan Polifurneka Kendal berdampak positif bagi keberlangsungan usahanya.
Setidaknya, perusahaan akan lebih mudah dalam mendapatkan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.
"(Kerja sama) ini menguntungkan bagi kami, karena lebih sedikit waktu dan biaya yang kami keluarkan untuk perekrutan dan pelatihan."
"Namun tetap mendapatkan SDM yang kompeten sesuai standar perusahaan," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022).
Selain meninjau perkembangan di Polifurneka Kendal, pihak SECO Bern bersama jajaran Civitas Akademika Polifurneka dan beberapa pihak terkait membahas mengenai pengembangan kurikulum terpadu untuk mahasiswa dan dosen pengajar.
Lalu implementasi sistem keamanan, dan pengaplikasian digital environment di lingkungan kampus. (*)
Baca juga: Lima Pasar Hewan di Pati Ditutup Selama Dua Pekan, Belasan Kerbau Positif Terinfeksi PMK
Baca juga: Peternak di Kabupaten Semarang Makin Gigit Jari, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang 20 Juni 2022
Baca juga: Wanita di Sukoharjo Ini Ketipu Luar Dalam, Tetangga Korban Menyaru Dukun, Dicabuli Alasan Ritual
Baca juga: PAD Parkir Kota Pekalongan Baru Tercapai Rp 325 Juta, Masih Jauh Capai Target