Berita Slawi
Jelang Idul Adha, Ini Beberapa Persiapan yang Dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tegal
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Intinya, untuk vaksin PMK bagi hewan ternak dilakukan bertahap menyesuaikan alokasi yang ada.
"Untuk hewan ternak yang sudah terjangkit PMK, tetap bisa mendapat vaksin tapi menunggu paling cepat tiga sampai empat bulan kedepan. Sehingga fokus kami saat ini menyasar hewan ternak yang sehat terlebih dahulu.
Mengingat jumlah dosis vaksin juga dijatah, dan tahap pertama ini kami mendapat alokasi 1.500 dosis. Jumlah tersebut harus habis pada tanggal 2 Juli mendatang," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Sugiyanto memberikan imbauan kepada peternak untuk tidak mengumbar atau membiarkan hewan ternak miliknya berkeliaran sembarangan.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penularan wabah PMK yang sedang meningkat.
Selain itu, peternak juga diharapkan untuk menjaga kebersihan kandang termasuk hewan ternaknya.
"Kami juga mengimbau yang sedang dalam tahap pengobatan, peternaknya jangan sampai berkunjung ke peternakan yang sehat. Karena sebetulnya jika ada temuan kasus PMK, yang harus menjalankan karantina bukan hanya hewan tapi peternaknya juga," tutup Sugiyanto. (dta)
Baca juga: Sidak Lapak Penjualan Hewan Kurban, Tim Gabungan Pemkot Semarang Temukan PMK
Baca juga: Lomba Burung Berkicau Piala Puan Warnai Peringatan Bulan Bung Karno PDIP Jateng
Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Disdukcapil Kudus Rekam e-KTP ke Sekolah
Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini PSS Sleman Vs Dewa United dan Persis Solo Vs Persita Tangerang