Peminat Makin Banyak Saja, Ingin Berjualan di CFD Colomadu Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga antusias mendaftarkan diri untuk dapat berjualan di car free day (CFD) di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

Seperti diketahui, CFD Colomadu dibuka perdana oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada Minggu (25/9/2022).

Juliyatmono berharap ke depannya ada pertunjukan seni tradisional yang ditampilkan setiap momen CFD.

Baca juga: Polres Karanganyar Ungkap 5 Kasus Curanmor Selama Operasi Sikat Jaran Candi

Baca juga: Peserta Aksi Masih Bertahan di depan Kantor Bupati Karanganyar, Dirikan Tenda dan Bawa Peti

Adapun rute CFD Colomadu dimulai dari Simpang Empat Colomadu hingga Simpang Tiga Alana.

Pedagang yang berjualan di rute CFD dibagi menjadi empat zona.

Dari pantauan di Kantor Kecamatan Colomadu pada Senin (26/9/2022) siang, terlihat warga mengantre untuk mendaftarkan diri maupun mengambil kartu identitas untuk dapat berjualan di CFD.

Satu warga yang antre, Johana menyampaikan, sebelumnya memang belum sempat mendaftarkan diri untuk dapat berjualan di CFD Colomadu.

Dia berencana akan berjualan peralatan rumah tangga.

"Daftar karena pengen, ini ada yang belum lengkap suratnya."

"Kan yang diutamakan yang tinggal di Colomadu."

"KK saya Manahan tapi tinggal di Desa Blulukan Colomadu."

"Jadi harus minta surat keterangan dari desa terlebih dahulu," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Karnaval Hasil Bumi Digelar di Gentungan Karanganyar, Peringati Hari Tani Nasional

Baca juga: Viral Ambulans Dihadang Camry di Karanganyar, Ini Alasan Pelaku Setelah Dibawa ke Kantor Polisi

Ketua Panitia CFD Colomadu Karanganyar, Dwi Adi Susilo menuturkan, sementara ini ada sekira 100 orang yang mendaftarkan diri untuk dapat berjualan di CFD setelah dibuka perdana pada Minggu (25/9/2022).

"Sementara ditampung terlebih dahulu (pendaftar), kami akan cek dan evaluasi."

"Warga sekitar diprioritaskan," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (26/9/2022).

Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengatakan, panitia CFD akan melakukan evaluasi beberapa catatan setelah berlangsungnya pembukaan CFD untuk kali pertama.

Seperti ada pedagang yang belum mengambil kartu identitas, adanya pedagang yang tidak terdata, serta pengaturan lalu lintas.

Pihak kecamatan berencana akan terus melanjutkan menggelar CFD setiap Minggu sesuai perintah Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

"Pembukaan kemarin di luar ekspektasi, ramai."

"Pengunjung dari Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, dan Surakarta," terangnya. (*)

Baca juga: Tegal Masih Jadi Wilayah Strategis Edarkan Rokok Ilegal, Ini Catatan Kantor Bea Cukai

Baca juga: GILA BOS! Pengakuan Pelaku Pembobol Mesin ATM Di Tegal Hanya Butuh Waktu 15 Menit Setiap Beraksi

Baca juga: Paguyuban Pedagang Dukung Penyegelan Lapak Yang Tak Kunjung Dipakai Berjualan

Baca juga: Disdikpora Kudus Mendalami Dugaan Pelecehan Siswi SMP di Undaan