Ahmad Asror Berharap Energi Positif Hingga Akhir Tahun, Museum Batik Pekalongan Dibanjiri Pengunjung

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Awal 2023, Museum Batik Pekalongan mulai dibanjiri pengunjung dari Kota Pekalongan maupun luar daerah.

Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Ahmad Asror.

"Alhamdulillah, awal tahun ini Museum Batik Pekalongan mengadakan pelayanan pelajar."

"Kami membuat pelatihan batik dengan segmentasi pelajar."

"Dari luar Kota Pekalongan banyak yang kunjungan sekaligus ikut pelatihan."

"Mulai dari TK sampai tingkat sekolah menengah," ungkap Ahmad Asror kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Di Kabupaten Pekalongan, Bulan Dana PMI 2022 Capai Rp 1,35 Miliar, Ini Kata Bupati Fadia Arafiq

Baca juga: Padahal Masih Ditutup, Warga Nyelonong Masuk Alun-alun Kota Pekalongan, Banyak Cat Rusak Mengelupas

Menurutnya, energi positif ini diharapkan sampai dengan sepanjang tahun ini.

Dalam pelatihan ini, pengunjung diajarkan salah satu teknik memberikan di Kota Pekalongan yakni dengan nyolet dan mewarnai kain.

"Peserta banyak yang tertarik mencoba."

"Kalau melihat yang pengunjung dari luar Kota Pekalongan ini merupakan hal baru."

"Jadi mereka dapat pengetahuan baru mengenai batik, teknik batik, dan sebagainya sehingga antusias mengikuti," ujarnya.

Terkait koleksi di ruang pamer, disampaikan Asror bahwa masih ada batik milik praktisi yang ikut dipamerkan.

Setelah ini Museum Batik Pekalongan akan kerja sama untuk memamerkan batik karya para pelajar dan mahasiswa.

"Tahun lalu, capaian PAD 113 persen atau Rp 116 juta dari target Rp 103 juta."

"Semoga kunjungan di Museum Batik Pekalongan semakin meningkat."