Berita Semarang
Aptikom Jateng Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
Aptikom Jateng gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
“Dalam menyusun kurikulum juga perlu memperhatikan kekhasan kita sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat misal masyarakat Papua kebutuhannya apa? Kita susun kurikulum yang menyasar profil lulusan sesuai yang dibutuhkan, selain itu capaian pembelajaran harus diperhatikan” tambahnya.
Sementara Tim Pokja Kurikulum DPP Aptikom Prihandoko PhD mengatakan bahwa jika dahulu dosen mau mengajar, mau menyampaikan materi apa, sementara sekarang dengan kurikulum berbasis OBE dosen harus tau mahasiswa bisa apa setelah mengikuti kuliah.
“OBE fokusnya pada outcome-nya, apa yang diperoleh mahasiswa setelah selesai kuliah, OBE mengorganisasi segala sesuatu, misalkan untuk bikin masakan rawon yang enak harus dirumuskan segala sesuatunya sebelum memasak,” ungkap Prihandoko, Ph.D.
OBE sudah diterapkan diseluruh dunia, visi misi perguruan tinggi harus clear, setelah itu baru menyusun profil lulusan, profil adalah kumpulan kompetensi dan bukan profesi, kemudian diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) lalu capaian pembelajaran diturunkan ke Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), setelah itu baru muncul Rencana Pembelajaran Semester (RPS). (*)
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.