Datanglah Lebih Pagi, Dasar Kolam Terlihat Saking Jernihnya, Inilah Situ Tirta Marta Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Ingin mencoba sensasi berenang di air bening seperti kaca di lereng Gunung Slamet?

Berkunjunglah ke Situ Tirta Marta Purbalingga.

Situ Tirta Marta yang merupakan sumber air alami dan cantik di Kabupaten Purbalingga. 

Objek wisata ini terletak di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

Bukan hanya alami, kolam yang satu ini juga terkenal karena airnya yang bening hingga terlihat dasarnya. 

Pemandangannya pun makin lengkap dengan pepohonan yang rindang serta menyegarkan di sekitar area kolam.

Baca juga: Kebakaran Sabtu Malam di Rumah Sunarti Warga Purbalingga, Api Dipicu Korsleting Bagian Kabel Kulkas

Baca juga: Kakak Beradik Warga Karangreja Purbalingga Diciduk Polisi, Jual Obat Daftar G, 10 Butir Rp 70 Ribu

Berkunjung ke Situ Tirta Marta Purbalingga tidak hanya mandi, pengunjung juga dapat snorkeling sepuasnya dan foto underwater.

Telaga Situ Tirta Marta Purbalingga bukan hanya aman untuk orang dewasa, tetapi juga anak kecil.

Hal itu karena kolamnya yang tidak terlalu dalam, namun cukup luas untuk berenang

Objek wisata ini juga menyediakan ban berukuran kecil hingga besar untuk pengunjung yang tidak bisa berenang.

Seusai berenang dan merasa lapar, dapat makan mendoan dan mie di warung-warung sekitar kolam.

Pengunjung, Rizki Febri (26) asal Purwokerto Kabupaten Banyumas sengaja datang karena bertepatan dengan perayaan cuti Imlek.

"Saya datang pukul 07.00, sengaja karena pengin yang lebih sepi, jadi berasa kaya kolam sendiri."

"Karena kalau sudah siang atau sore hari pasti penuh dan malah jadi keruh airnya banyak pengunjungnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Serunya Berburu Durian di Desa Tetel Purbalingga, Ada Bawor Montong Oranye Hingga Musangking

Baca juga: Kembali Beraksi, Residivis Kasus Pencurian Diamankan Polsek Bobotsari Purbalingga

Tiket masuknya sangatlah murah.

Cukup bayar Rp 5.000 per orang dan biaya parkir Rp 2.000 untuk motor.

Situ Tirta Marta Purbalingga ini dibangun pada 2015, yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Kolam ini adalah sumber air yang juga untuk mengairi persawahan. 

Kalau ingin berkunjung ke sana dalam kondisi sepi, pastikan datang lebih pagi. 

Karena apabila mulai siang dan sore hari, banyak warga yang datang untuk sekadar berenang atau berfoto.

Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Purbalingga.

Cukup buka aplikasi Google Maps, dengan mengetik Situ Tirta Marta, maka akan diarahkan ke utara atau arah Gunung Slamet. (*)

Baca juga: Satu Pelaku Curanmor Diamuk Warga Gunungtajem Brebes, Gregetan Seusai Kepergok Curi Motor CRF

Baca juga: Cuma Bayar Parkir Rp 5 Ribu Bisa Berenang Sepuasnya di Umbul Senjoyo Semarang, Hawanya Juga Sejuk

Baca juga: Apakah Program Ruspin? Tahun Ini Sasar 20 Warga Kurang Mampu di Pekalongan

Baca juga: Tiga Penyebab Warga Bisa Merusak Kualitas Pemilu, Bawaslu Jepara: Jadilah Pengawas Partisipatif