Berita Sragen
Begini Jadinya Kambing Ikut Fashion Show, Puluhan Peternak Berebut Piala Bupati Sragen
Untung Wiyono meminta Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga anaknya dan para ASN yang sudah pensiun bisa beternak kambing atau domba.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Ratusan kambing dan domba dari berbagai daerah mengikuti lomba tingkat nasional untuk merebutkan Piala Bupati Sragen Cup di nDayu Park Sragen, Minggu (29/1/2023).
Kedua hewan ternak itu mengikuti sejumlah kategori lomba.
Seperti kelas ekstrem domba, kelas ekstrem kambing, kelas kambing perah, hingga fashion show kambing.
Perlombaan itu disebut-sebut sebagai perlombaan kambing dan domba pertama serta terbesar di Solo Raya.
Lomba ini diinisiasi mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Baca juga: FPP Undip Dampingi Desa Sukorejo Sragen Kembangkan Agrowisata Petik Durian
Ditemui di sela-sela acara, Untung Wiyono mengatakan, kontes domba dan kambing ini manfaatnya besar.
Salah satunya sebagai ajang silaturahmi komunitas peternak dan trading.
Dia mengatakan, para anggota komunitas datang dari berbagai kota di Jawa seperti Jombang, Wonogiri, Surakarta, Gunung Kidul, dan lainnya.
Menurutnya, kontes ini menjadi ajang silaturahmi.
Antara peternak bisa tukar pengalaman dan saling memberi semangat serta memberi motivasi bagi yang lain untuk peternak kambing.
"Seroang peternak asal Surakarta, per bulan bisa menjual 35.000 kambing."
"Bayangkan Solo Raya ini konsumsi kambing untuk trading bisa sampai 2.500 ekor," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Pak Bayan Ariyono Ternyata Penadah Motor Curian di Sragen, Hasil 6 Kali Aksi Hendro Dijual di Kudus
Untung Wiyono mempunyai sekira 1.000 kambing dan domba.
Dia mengungkapkan, untuk pengembangan peternakan kambing dan domba ada klaster-klaster.
Peternakan kambing dan domba berkapasitas 50 sampai 60 ekor.
Dia mengungkapkan, beternak kambing dan domba ini juga menguntungkan.
Dikatakannya keuntungan bisa mencapai 20 hingga 30 persen.
Dirinya bahkan meminta Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga anaknya dan para ASN yang sudah pensiun bisa beternak kambing atau domba.
Sementara itu, Bupati Yuni mengatakan, ini memang kali pertama dilakukan.
Sudah pernah ada Piala Bupati Cup namun untuk burung.
Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin jelang Hari Jadi Kabupaten Sragen.
Baca juga: Rumah Ratno di Mondokan Sragen Roboh Usai Tertimpa Talud Tetangga, Korban Sementara Mengungsi
"Ini dilakukan pertama kali di Kabupaten Sragen, kontes kambing dan domba skala nasional."
"Alhamdulillah sukses."
"Ini bisa menjadi agenda rutin di ulang tahun Sragen pada Mei."
"Mudah-mudahan peserta lebih banyak lagi," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (29/1/2023).
Yuni mengatakan, pihaknya harus memberikan wadah bagi inovasi yang ada di Sragen.
Salah satunya pentas kambing ini.
Dia mengatakan, di Sragen potensi kambing dan domba sangat tinggi.
"Kami harus memberikan wadah."
"Bagaimana membudidayakan, potensi kambing dan domba di Sragen bahwa ternyata apabila didorong difasilitasi oleh dinas bisa menjadi syiar untuk Kabupaten Sragen," katanya. (*)
Baca juga: Sehari Full Buat Warga, Ini Dua Lokasi Pesta Rakyat Wali Kota Semarang Besok Senin
Baca juga: Suasana Festival Durian Lolong 2023, Warga Berebut Gunungan Meski Panitia Belum Memberi Aba-aba
Baca juga: RSUD Kajen Buka Lowongan, Mencari 8 Dokter Spesialis, Berikut Daftar Rincinya
Baca juga: 367 Sapi Positif LSD di Kota Semarang, Peredaran Daging Bakal Dibatasi
tribunjateng.com
tribun jateng
Fashion Show Kambing
peternak kambing
Pemkab Sragen
Untung Wiyono
Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Sragen
feature
kambing
nDayu Park Sragen
Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
![]() |
---|
Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
![]() |
---|
Tertangkap Edarkan Pil Koplo, Penjual Es Teh di Sragen Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tulanto Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Pangkas Dahan Pohon di Sragen |
![]() |
---|
Apesnya Maling di Sragen: Susah-Susah Curi Motor dalam Kondisi Ban Bocor, Dapatnya Cuma Rp40 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.