Besok Selasa Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Digelar Unpad di 3 Lokasi

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung telah menyiapkan perangkat untuk tes seleksi perangkat desa yang akan berlangsung pada Selasa (14/2/2023).

Unpad merupakan perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab paling banyak dalam menyelenggarakan tes seleksi perangkat desa untuk 68 desa.

Total peserta seleksi yang diselenggarakan Unpad ada 3.800 peserta.

Dengan jumlah peserta sebanyak itu, tes akan dilangsungkan di tiga tempat yaitu di SMP Negeri 1 Kudus, SMP Negeri 3 Kudus, dan SMP Negeri 5 Kudus.

Baca juga: DPRD Kudus Bedah Empat Ranperda Sekaligus Bersama Akademisi

Baca juga: Hati-hati Bun, di Kudus 26 Anak Keracunan Usai Santap Jasuke dan Maklor

Dari pantauan Tribunjateng.com, Senin (13/2/2023), ruang yang akan digunakan untuk tes seleksi perangkat desa di SMP Negeri 1 Kudus sudah terpasang komputer jinjing.

Di setiap ruang terdapat 30 komputer jinjing lengkap dengan tetikus.

Pada setiap layar komputer sudah terpampang kolom masuk setiap peserta.

Di sela-sela persiapan tersebut terdapat sejumlah petugas dari Dinas PMD Kabupaten Kudus yang turut meninjau.

Sementara itu dari pihak Unpad juga telah menaruh orang yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan tes di SMP Negeri 1 Kudus.

“Sebelum tes, kami juga ada try out,” ujar Person In Charge (PIC) Unpad di SMP Negeri 1 Kudus, Thoriq Fazri kepada Tribunjateng.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Unsoed Gelar Try Out Seleksi Perangkat Desa di SMA 1 Kudus

Baca juga: Tradisi Pembaretan Bintara, Polres Kudus: Bentuk Aplikasi Pelaksanaan Tugas Lapangan

Sementara Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Kudus, Dian Noor Tamzis mengatakan, persiapan dan tryout yang digelar sebagai bentuk persiapan agar peserta saat tes tidak kesulitan untuk masuk dalam mengerjakan soal di komputer jinjing.

Kemudian untuk persiapan dan peninjauan pihaknya melibatkan sejumlah petugas dari berbagai organisasi perangkat daerah.

Penyelenggaraan tes sepenuhnya menjadi tanggung jawab perguruan tinggi.

Pihaknya pun menanyakan perihal saat ada komputer yang bermasalah.

Di situ petugas dari Unpad sudah menyiapkan komputer cadangan jika memang nanti ada yang bermasalah dan harus ganti komputer.

“Kalau ganti komputer tidak mengubah soal yang semula sudah dijawab."

"Jadi tidak mulai lagi dari nol,” kata Dian. (*)

Baca juga: Kata Bupati Arief Rohman Kepada Warga Blora: RS Randublatung Dibangun Tahun Ini

Baca juga: Coklit Pemilu 2024, 3.200 Petugas Pantarlih Disebar, Update Data Pemilih di Karanganyar

Baca juga: Pengundian Lapak Shopping Center Johar Semarang Dimulai, Pedagang Sesuai Sistem E-Pandawa

Baca juga: Pemkab Semarang Gencarkan Gersindang,Program Tambahan Menahan Laju Penyakit Cacar Sapi