Update Banjir di Solo: Kelurahan Jagalan Sudah Surut, Air Kembali Masuk Setinggi 15 Sentimeter

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Air di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo kembali naik pada Jumat (17/2/2023) pagi.

Sebelumnya pada Kamis (16/2/2023) malam sudah surut total. Air kembali naik dikarenakan pompa yang berada di Putatsewu terjadi kerusakan.

Lurah Jagalan, Irjanto Yudha menyampaikan pompa air tersebut terjadi kerusakan sehingga tidak bisa membuang air dari Kali Sonto yang berada di dekat pemukiman warga.

"Hari ini tidak bisa memompa air dari Kali Sonto, maka air dari Kali Sonto masuk kembali pemukiman. Jadi ini naik sekitar 10-15 sentimeter," ucapnya, Jumat (17/2/2023) siang.

Kemudian saat surut, lanjut dia, warga yang sudah didata sudah mulai ke rumah untuk bersih-bersih rumah masing-masing.

"Adanya kenaikan hari ini kita imbau untuk ke penampungan dulu. Jadi sembari nunggu pompa portabel kita lihat kondisinya seperti apa," jelasnya.

Terkait distribusi makanan kepada warga, menurut Yudha, pihaknya sudah memberikan berupa makanan siap saji.

"Tadi malam kita sudah distribusikan makanan jadi. Dapur umum kita ada di kelurahan, kita ngirim wujud makanan jadi," ungkapnya.

Selain itu, juga pakaian, peralatan bayi, dan beberapa selimut sudah dikirimkan ke penampungan.

"Kalau warga yang sakit tidak ada, tapi kemarin ada satu warga karena bersih-bersih terjatuh dan sudah kita kondisikan ke rumah sakit," tandasnya.

Sebelumnya, hanjir yang melanda di beberap wilayah Kota Solo berdampak kepada 21.846 jiwa hingga pukul 10.32 WIB.

Dari data yang diterima dari Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dari total warga yang terdampak sebanyak 4.440 jiwa pengungsi terpusat. (*)