Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Atasi Masalah Inflasi, Bupati Kudus Ambil Berbagai Langkah Antisipatif

Hartopo memastikan, melonjaknya harga beras yang sempat terjadi di Kudus segera teratasi. Pihaknya secara aktif melakukan pemantauan

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Bupati Kudus HM Hartopo 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Beras menjadi satu di antara ancaman inflasi di Kabupaten Kudus saat ini.

Hanya saja Bupati Kudus HM Hartopo telah mengambil langkah antisipatif agar gejolak inflasi tertangani dan tidak menjadi problem di kalangan masyarakat.

Hartopo memastikan, melonjaknya harga beras yang sempat terjadi di Kudus segera teratasi. Pihaknya secara aktif melakukan pemantauan melalui dinas terkait.

"Terjadinya kenaikan beras bisa segera diatasi. Antisipasi di Kudus dinas pertanian sudah saya panggil jangan sampai dalam penyediaan ketahanan pangan kebutuhan pokok jangan sampai ada kekurangan," kata Hartopo.

Bagi Hartopo, sementara yang menjadikan inflasi di Kota Kretek pada awal 2023 sampai saat ini yakni beras.

Hal itu menuntut agar kenaikan harga berikut kuantitas kebutuhan harus segera dikomunikasikan oleh dinas terkait kepada para petani dan distributor.

"Terkait kenaikan harga beras dari pertanian segera dikomunikasikan agar petani tidak menjual keseluruhan," kata Hartopo.

Meski demikian, katanya, hasil panen padi di Kabupaten Kudus terbilang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Artinya memang tidak ada masalah. 

"Memang ada cuaca buruk, dan itu juga mengakibatkan sejumlah lahan gagal panel," katanya.

Sebelumnya langkah antisipatif juga pernah pihaknya lakukan misalnya dengan menggelar pasar rakyat di masing-masing kecamatan pada akhir tahun 2022.

Pasar rakyat tersebut bertujuan meningkatkan pemberdayaan UMKM di seluruh kecamatan sehingga dapat mengendalikan laju inflasi daerah.

"Pasar rakyat ini program kita, tujuannya untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat serta pemberdayaan umkm sehingga dapat mengendalikan inflasi yang terjadi," kata Hartopo.

Suksesnya penyelenggaraan pasar rakyat di berbagai kecamatan membuat pihaknya menyiapkan berbagai langkah dan pertimbangan untuk merencanakan gelaran serupa pada waktu mendatang.

"Suksesnya kegiatan ini menghasilkan beberapa masukan dari masyarakat yang meminta untuk memperpanjang waktu acara semacam ini. Tentunya akan kami kaji terlebih dahulu dan menjadi bahan evaluasi kami," ujarnya.(goz)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved