Berita Jepara
Pengusaha Toko Emas Laporkan Anggota Polsek Mlonggo Jepara Karena Diamkan Debt Collector Meneror
Seorang pengusaha toko emas di pasar Mlonggo Jepara, Andreas Wijaya bersama istrinya melaporkan oknum polisi ke Propam Polda Jateng.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG-Seorang pengusaha toko emas di pasar Mlonggo Jepara, Andreas Wijaya bersama istrinya melaporkan oknum polisi ke Propam Polda Jateng.
Oknum polisi itu dilaporkan pengusaha toko emas asal Semarang karena diduga mendiamkan debt colletor melakukan teror di tokonya.
Kejadian itu terekam kamera ponselnya. Terlihat ada dua oknum polisi hanya mendiamkan ketika sejumlah debt collector meneror toko emasnya.
Tidak hanya di toko emasnya saja, aksi teror debt collector juga dilakukan hingga mendatangi rumahnya di Perumahan Green Candi Residence Candisari Semarang.
Istri korban, Melka menerangkan saat itu masih berada di rumah di Semarang dan suaminya berada di toko emasnya di Jepara.
Tiba-tiba dirinya di telepon suaminya bahwa terdapat preman yang membuat keributan di toko emasnya.
"Saya dibilang punya hutang. Lalu saya tanya ke suami mana polisi katanya kamu bayar jaga keamanan polisi.
Waktu datang seharusnya mengamankan tapi kenyataannya tidak mengamankan sama sekali," tuturnya, kepada tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).
Menurutnya, saat itu debt collector tersebut memaki-maki suaminya dan mencemarkan nama baiknya ke para pelanggan.
Tidak hanya adu mulut, debt collector itupun justru menggebrak meja etalasenya.
"Tapi waktu itu polisi tidak bisa mengamankan sama sekali.
Sama mengancam kalau tidak bayar kamu akan aku habis bersama keluargamu. Saya tahu kamu tinggal dimana," tuturnya.
Sehari setelah kejadian di Pasar Mlonggo, debt collector itu mendatangi rumahnya. Aksi debt collector tersebut terekam kamera CCTV rumahnya.
"Saya dapat laporan dari pembantu saya bahwa ada orang yang teriak-teriak. Saya cek ternyata orang yang meneror di toko," kata dia.
Hasil Otopsi Bayi di Jepara yang Dibuang Orangtua ke Sumur, Luka di Belakang Kepala, Dianiaya Dulu? |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pasutri di Jepara yang Buang Bayi ke Sumur Jadi Tersangka, Ancaman Penjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Pasutri di Jepara Buang Bayinya ke Sumur Tengah Malam, Bikin Drama di Depan Polisi |
![]() |
---|
Motif Pasutri di Jepara Buang Bayi ke Sumur: Terdesak Ekonomi dan Anak Sering Sakit-sakitan |
![]() |
---|
Perkuat Kamtibmas, Kapolres Jepara Kukuhkan 335 Polisi RW |
![]() |
---|