Berita Kudus
Banyak Formasi PPPK Tenaga Kesehatan di Kudus yang Tidak Ada Peminatnya
Dari 88 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus hanya terisi 74 formasi.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dari 88 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus hanya terisi 74 formasi.
Sisanya formasi kosong karena pelamar tidak memenuhi syarat dan bahkan ada formasi yang tidak ada pelamarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus, Putut Winarno, mengatakan, untuk 74 formasi PPPK tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus yang telah terisi tersebut akan dilantik pada akhir April 2023. Bahkan masing-masing dari mereka telah mendapatkan nomor induk pegawai atau NIP.
Putut menjelaskan, dari 88 formasi yang pihaknya buka hanya terisi 74. Beberapa formasi yang kosong tidak terisi karena pelamarnya tidak memenuhi syarat. Bahkan ada juga yang tidak ada pendaftarnya sama sekali.
Misalnya untuk lowongan dokter umum RSUD Loekmono Hadi Kudus dibuka 8 formasi yang terisi hanya 4 formasi. Kemudian ada 1 formasi dokter gigi di Puskesmas Dersalam tidak ada pelamarnya.
"Kemudian ada juga 1 formasi nutrisionis di Puskesmas Jepang dan 1 formasi sanitarian di Puskesmas Mejobo yang tidak ada pelamarnya," kata Putut.
Bersamaan dengan itu, untuk formasi PPPK guru baru-baru ini sudah terisi 410 orang. Hanya saja untuk tindak lanjutnya pihaknya masih belum mengetahui detail sebab untuk guru ini tahapannya ada di pemerintah pusat atau Kemendikbud.
Kemudian untuk tenaga teknis PPPK di Kabupaten Kudus baru-baru ini juga sudah menjalani tes. Dari 15 formasi terdapat 415 pelamar. Habya saja tidak seluruh lolos di tahap administrasi.
"Dari seluruh pelamar PPPK tenaga teknis yang lolos administrasi dan mengikuti tes hanya sebanyak 146 orang," tandas Putut.
Dari 146 peserta yang lolos, 145 di antaranya baru-baru ini telah mengikuti tes di UNS Solo. Satu orang tesnya di BKN Surabaya.
"Yang di Surabaya karena domisilnya di sana," kata dia. (Goz)
Baca juga: asus Pencurian Spesialis Konter Handphone Semarang Diungkap Polisi, Penadah Ikut Terseret
Baca juga: Amartha Agresif Kembangkan Program AmarthaOne, Targetkan 16.000 Agen di Jateng
Baca juga: Viral Curhat Perempuan Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Sakit Tak Kuat Menanggung Beban Kerja
Baca juga: Ibu di Cilacap Ini Syok Lihat Anak Gadisnya Masih di Bawah Umur Ditemukan Tanpa Pakaian di Kamar Kos
Delegasi Denmark Lihat Langsung Pengelolaan Sampah di Kudus |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Jajaki Kerja Sama dengan Denmark dalam Mengelola Sampah |
![]() |
---|
Peringati Kenaikan Isa Almasih, Polres Kudus Lakukan Pengamanan di Sejumlah Gereja |
![]() |
---|
Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Gudang Penimbun Rokok Ilegal, Ada Dua Tempat di Jepara |
![]() |
---|
45 Fosil Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus Dikonservasi |
![]() |
---|