Liputan Khusus
Harga Ayam Potong Naik Rp 3 Ribu, Mendag Zulkifli Hasan Blusukan di Pasar Kota Semarang
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Minggu (9/4/2023).
Sementara itu, tingginya harga bahan pokok minggu ini juga masih terjadi pada beras. Sejumlah pedagang mengatakan, harga beras tak kunjung turun setelah mengalami kenaikan sejak akhir tahun 2022 lalu.
Adapun terjadi penurunan, namun menurut pedagang tak begitu berarti. "Beras harganya sekitar Rp 12.000 - Rp 15.000/Kg. Harganya masih tinggi, turun sedikit cuma Rp 500 (untuk setiap kilogramnya)," kata pedagang di Pasar Bulu Semarang, Mujiwati.
Mujiwati menambahkan, harga bahan pokok lainnya stabil dan cenderung mengalami penurunan untuk harga telur.
Harga telur, kata Muji, kini dibanderol kisaran Rp 27.000/Kg. Begitu juga kata Heri, pedagang Pasar Bulu yang mengatakan harga telur di kisaran Rp 27.000/Kg.
Adapun harga tersebut mengalami penurunan sekitar Rp 3.000 dari sebelumnya yang mencapai Rp 29.000/Kg. "Seminggu lalu harga telur masih kisaran Rp 29.000-Rp 30.000/Kg," kata Heri.
Sementara itu, harga ayam potong dan sayuran juga terpantau mengalami kenaikan. Di Pasar Karangayu Semarang, Partun, pedagang di pasar tersebut mengatakan, harga sayur bayam yang biasanya dipatok harga kisaran Rp 4.000/ikat kini menjadi Rp 6.000/ikat. Kemudian selada biasanya Rp 8.000 naik menjadi Rp 12.000.
Adapun kangkung, biasanya yang berada di kisaran Rp 3.000 kini naik menjadi Rp 4.000, serta sawi yang biasanya di kisaran Rp 4.000-Rp 5.000 naik menjadi Rp 9.000/ikat.
"Bawang bombai juga, biasanya Rp 25.000-Rp30.000/kg, sekarang jualnya Rp 40.000/Kg," katanya.
Sementara itu, untuk harga ayam, mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000 untuk setiap kilogramnya. Lasmi, di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang menyebutkan, harga ayam potong kini berada di kisaran Rp 36.000/Kg.
"Satu minggu ini harga ayam Rp 36.000/Kg. Naik satu minggu ini dari harga awal Rp 33.000-Rp34.000/kg," kata Lasmi. (tim-bersambung/tribun jateng cetak)
Kenapa Kanker Serviks Membahayakan? Ahli Kanker Sarankan Wanita Telah Menikah Rutin Skrining Berkala |
![]() |
---|
Liputan Khusus: Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Vaksin HPV |
![]() |
---|
Ada 1.508 Kasus Kanker Serviks Tahun 2024 di Jateng, Ini Upaya Pencegahan Oleh Pemprov |
![]() |
---|
LIPUTAN KHUSUS : Kanker Serviks Ancam Kaum Hawa, Ada 1.508 Kasus Kanker Serviks Tahun 2024 di Jateng |
![]() |
---|
Apindo Nilai Praktik Dumping China Merusak Pasaran Produk Lokal, Pemprov Pertemukan UKM dan Buyer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.