Berita Blora
Jembatan Desa Gempolrejo Blora Ambles, Mobil Tak Bisa Melintas
Jembatan penghubung Desa Gempolrejo menuju Blora Kota, ambles. Ini masuk wilayah Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Jembatan yang menghubungkan Desa Gempolrejo menuju Blora Kota, ambles.
Jembatan tersebut tepatnya masih masuk wilayah Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.
Jembatan ini kini hanya bisa dilewati sepeda motor.
Sedangkan untuk mobil harus menggunakan jalur alternatif.
Bari, warga setempat menjelaskan, sebelumnya sudah ambles tapi baru sedikit.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, Pemkab Blora Beri Tali Asih Anggota Veteran
Baca juga: 187 Petugas Kebersihan di Blora Terima Paket Sembako dari Baznas Blora
"Kalau kronologinya persis itu saya nggak tahu, malam itu baru ambles sedikit."
"Terus tadi siang itu ambles lagi lebih dalam," ucap Bari kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/4/2023).
Bari juga berspekulasi bahwa ambrolnya jembatan tersebut diduga karena aliran sungai tidak lancar dan banyak sampah.
"Barangkali ini disebabkan oleh air sungai yang tidak bisa ngalir dengan lancar, akhirnya nggerus tanah," ungkap Bari.
"Tak hanya itu, warga juga harus sadar banyak warga yang membuang samapah di situ termasuk SMP Negeri 3 Tunjungan itu juga ini kalau buang sampah juga di sungai ini," tandas Bari.
Bari juga menuturkan, kini jembatan hanya bisa dilewati sepeda motor meskipun berbahaya.
"Hanya bisa dilewati sepeda motor, dan nanti malam harus dijaga, kalau bisa ditutup, nanti malam-malam nggak tahu."
"Karena nanti diperbaikinya kapan mungkin bisa sampai Lebaran," tutur Bari.
"Harapan masyarakat yang ini segera diperbaiki, termasuk untuk sungainya."
"Ini masuk jalan Kabupaten," harap Bari.
Baca juga: 2.788 Ton Beras Digelontorkan Untuk Keluarga Kurang Mampu di Blora, Disalurkan 3 Tahap
Baca juga: Semen Gresik Beri Santunan dan Bingkisan kepada 384 Anak Yatim Piatu di Rembang dan Blora
Sementara itu, Perangkat Desa Gempolrejo, Sofyan juga akan mengimbau warga yang melintas untuk lewat jalur alternatif.
"Kendaraan yang dari utara Kalisangku ini kami imbau untuk lewat Desa Sukorejo, atau bisa lewat Temurejo."
"Atau kami suruh balik lewat Kaliceper tembus Keser Tunjungan," terang Sofyan.
"Kalau lewat Sukorejo tidak muter tembus Dukuh Growong, Temurejo juga, yang agak muter ya lewat Keser itu."
"Jika lewat Sukorejo sama Temurejo itu jauhnya imbang," imbuh Sofyan.
Terkait amblesnya jembatan ini, pihaknya sudah melapor kepada pemerintah daerah.
"Pak Kades tadi sudah melapor ke BPBD, Dinas PMD, dan Dinas PUPR," ujar Sofyan.
Lanjut Sofyan, rencanannya ruas ini ditutup total karena berbahaya amblesnya bisa sewaktu-waktu.
"Semoga pemerintah daerah segera mengupayakan perbaikan jembatan ini, karena ini jalur poros jalan kabupaten," pungkas Sofyan. (*)
Baca juga: Dinas PKPLH Kudus Bakal Percantik Taman Kota Selepas Lebaran
Baca juga: Isi Perbup Kudus Nomor 10 Tahun 2016: Alokasi Tanah Bengkok Perangkat Ditetapkan Kepala Desa
Baca juga: Komisi D DPRD Kudus Soroti Hasil Pembangunan IBS RSUD Kurang Maksimal: Perbaiki Sebelum Diresmikan
Baca juga: Demi Keamanan Angkutan Mudik 2023, Sopir Bus di Terminal Purwokerto Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Pertamina Bangun Embung Watu Macan Berbasis Agroforestri, Bupati Arief : Semoga Bermanfaat |
![]() |
---|
Ruas Jalan Todanan–Ngawen Blora Akhirnya Diperbaiki, Target Rampung Pertengahan Desember |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Kreasi di Tiap Daerah Lewat Pameran Produk Inovasi di Blora |
![]() |
---|
Berubah Konsep Layaknya Bioskop Mini: Perpustakaan Blora Kini Punya Mini Teater Senilai Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Alhamdulillah Pembangunan Pasar Ngawen Blora Mulai November 2025, Anggaran Rp 38 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.